SOLOPOS.COM - Cipanas Pakujati atau PAP Tirta Husada Brebes (Instagram/@ pemandianairpanas_tirtahusada)

Solopos.com, BREBES — Pemandian Air Panas (PAP) Tirta Husada yang juga bernama lain Cipanas Pakujati ini adalah objek wisata air di Desa Kedung Oleng, Kelurahan Paku Jati, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Seperti namanya, Tirta Husada ini menawarkan wahana pemandian air panas yang sangat cocok untuk berelaksasi. Berdasarkan pantauan Solopos.com melalui kanal Youtube Aye_Channel, air panas yang ada di PAP Tirta Husada ini mengandung belerang yang diyakini baik untuk kesehatan kulit dan juga nyeri otot, seperti gatal-gatal dan rematik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sumber air panas ini berasal dari mata air yang ada di Dukuh Cingebul, Desa Kedungloreng, Kecamatan Paguyangan yang dulunya adalah sebuah kubangan lumpur. Meskipun kolamnya kecil, namun PAP ini sering dikunjungi wisatawan yang ingin berelaksasi dengan berendam di air hangat.

Bersumber dari Kubangan

Konon, sumber air panas ini awalnya ditemukan oleh seorang penduduk dusun pada 1837 silam bernama Mbah Reksa. Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Mbah Rekso adalah seorang pengembala kerbau yang saat itu sedang mencari kerbaunya yang hilang selama dua bulan.

Selama itu, Mbah Reksa mencari keberadaan kerbaunya hingga masuk ke sebuah hutan belantara dan bermukim di Desa Kedungloreng yang berdekatan dengan aliran sungai yang jernih dan bersih dan sungai tersebut bernama Sungai Jimbluk.

Baca juga: Ditutup, Begini Nasib Rumah Bordil di Lokalisasi Sunan Kuning Semarang

Singkatnya, Mbah Reksa menemukan jejak kaki kerbau hingga akhirnya mengikuti jejak kaki tersebut dan menemukan kerbaunya sedang berkubang dengan kondisi kerbau masih utuh dan sehat seperti semula.

Kubangan itu berair dan berlumpur, anehnya air yang ada di kubangan tersebut merupakan air panas dan lumpurnya dingin sehingga memberikan sensasi nyaman bagi kerbau untuk berkumbang. Seketika itu juga, Mbah Reksa menyebut kubangan tersebut sebagai Cipanas (Bahasa Sunda: Air panas) dan karena lokasinya di kelurahan Paku Jati, maka warga setempat menyubutnya sebagai Cipanas Pakujati.

Ada dua macam kolam yang ada di PAP ini, yaitu kolam dangkal dan dalam. Untuk bisa mandi di PAP ini, warga cukup membayar Rp7000 per orang. Selain itu, fasilitas pendukung lainnya juga tersedia, seperti kamar mandi/MCK, area parkir kendaraan, mushala dan masih banyak lainnya.

Baca juga: Jangan Salah! Beda Masjid Agung Jateng Semarang & Masjid Agung Semarang

Terdapat juga taman kekinian di sekitar kolam yang bisa digunakan untuk berswafoto ria. Taman ini dirancang dengan latar yang menarik sehingga foto yang dihasilkan menjadi material unggah di platform media sosial.

PAP Tirta Husada atau Cipanas Pakujati ini berjarak hampir 60 km sebelah selatan dari pusat Kabupaten Brebes dan bisa akses menuju ke lokasi bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam. Lokasi PAP Tirta Husada ini sudah terdeteksi di peta digital yang ada di gawai sehingga untuk menuju ke lokasi bisa bisa mengikuti arahan dari peta digital tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya