SOLOPOS.COM - Pantai Pulau Kodok (Instagram/@lailiira)

Solopos.com, TEGAL – Kota Tegal, Jawa Tengah dikenal dengan wisata bahari yang berada di jalur pantai utara (Pantura). Salah satu objek wisata yang cukup terkenal adalah Pantai Pulau Kodok. Pantai ini sebelumnya bernama Pantai Martoloyo sampai akhirnya dikenal dengan sebutan Pantai Pulau Kodok.

Meskipun bernama Pulau Kodok, kawasan ini bukan berada di sebuah pulau terpisah, melainkan masih dalam satu daratan dengan Kota Tegal. Nama Pulau Kodok tersebut hanya sekedar penamaan saja. Dilansir dari ensiklopedia digital, Selasa (29/3/2022), penamaan Pulau Kodok konon berasal dari kebiasaan para pemancing tambak di sekitar lokasi pantai yang sering berpindah-pindah dengan cara melompat seperti katak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal ini dikarenakan karena pulau tersebut memang memiliki banyak tambak yang dimanfaatkan oleh para pemancing dan para pemancing tersebut sering berpindah-pindah tempat dengan cara melompat dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari tempat duduk.

Baca juga: Tugu Kajen Titik Nol Km Pekalongan Bercahaya Biru Kemilau

Selain itu, kawasan Pantai Pulau Kodok juga banyak ditemukan kodok sehingga seiring berjalannya waktu, kawasan pantai tersebut dijuluki dengan Pantai Pulau Kodok. Sesuai dengan namanya, saat memasuki kawasan wisata ini, pengunjung akan disambut dengan keberadaan patung kodok raksasa berwarna hijau.

Lokasi Pantai Pulau Kodok

Seperti yang sudah disebutkan bahwa kawasan pantai ini tidak berada dalam satu pulau terpisah namun masih dalam satu daratan dengan Kota Tegal, tepatnya di wilayah Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur. Lokasi Pantai Pulau Kodok ini merupakan kawasan pantai paling timur di Kota Tegal.

Pantai ini masih dikelola secara swadaya oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Pokdarwis OW Pulau Kodok RW X, Kelurahan Panggung yang merukanan organisasi bentukan warga setempat.

Baca juga: Duh! Jelang Ramadan, Atap Masjid Agung Pati Masih Bocor

Di kawasan pantai tersebut terdapat banyak muara sungai, yaitu Sungai Ketiwon, Sungai Sodetan dan Kali Gung yang mengalir menuju ke Laut Jawa dan menjadi batas antara Kota Tegal dengan Kabupaten Tegal. Selain itu, pulau ini memiliki daya tarik berupa tambak udang dan ikan yang dibudidayakan oleh masyarakat setempat.

Meskipun termasuk objek wisata baru, kawasan Pantai Pulau Kodok Tegal sudah memiliki fasilitas yang lengkap. Mulai dari parkir, musala, warung makan, toilet, spot foto, tempat bilas dan deretan warung makan. Untuk masuk kawasan pantai, pengunnjung hanya membayar tiket masuk sebesar Rp2.000 per orang dan sudah dapat menikmati panorama pantai sepuasnya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com melalui Google Maps, pantai ini berjarak sekitar 7,5 km dari pusat Kota Tegal sehingga bisa ditempuh dalam waktu 20 menit saja. Sedangkan untuk rutenya ada dua, yaitu Jalan Raya Pantura/Jalan Raya Tegal-Pemalang yang merupakan rute paling dekat dan paling direkomendasikan. Selain itu juga ada rute melalui Jalan Perintis Kemerdekaan.

Baca juga: Dijual via E-Commerce, 895.480 Rokok Ilegal Disita Bea Cukai Kudus

Sama seperti kawasan pesisir Pantura pada umumnya, Pantai Pulau Kodok juga selalu terdampak oleh terjangan air pasang laut atau yang dikenal dengan banjir rob. Kali terakhir rob terjadi pada 1 Juni 2020 yang melanda pesisir timur Kota Tegal. Akibat terjangan rob ini, mengakibatkan kerusakan pada sejumlah fasilitas, seperti warung pinggir pantai dan genangan bibir pantai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya