SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, menaburkan bunga di Makam Kiai Melati di Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Rabu (27/7/2022). (Istimewa/Diskominfo Klaten)

Solopos.com, KLATEN Hari jadi Kabupaten Klaten kini memasuki tahun ke 218. Hal itu seperti yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Klaten No. 12 tahun 2007 tentang Hari Jadi Kabupaten Klaten.

Pada perda tersebut dijelaskan hari jadi ditetapkan pada tanggal 28 Juli 1804 Masehi. Pada penjelasan umum Perda itu dijelaskan Hari Jadi Kabupaten Klaten pada hakikatnya adalah awal terbentuknya Kabupaten Klaten dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah lokal serta cerminan kondisi sosial kultural serta jati diri yang perlu digali, dikaji, untuk diambil hikmahnya sebagai sumber inspirasi dan motivasi pembangunan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari beberapa alternatif Hari Jadi Kabupaten Klaten, dipilih tanggal 28 Juli 1804 surya sengkala Catur Ilang Estining Budi dengan beberapa argumentasi.

Tanggal pendirian benteng (loji) Klaten merupakan tanggal tertua sejauh yang dapat ditemukan oleh tim peneliti, khususnya dengan munculnya nama Klaten. Sebelum peristiwa pendirian benteng, nama Klaten belum pernah muncul dalam sumber sejarah, baik sumber kolonial maupun sumber tradisional.

Setelah benteng (loji) Klaten dibangun, desa ini kemudian sering disebut dalam sumber sejarah karena telah berkembang menjadi pusat administrasi, ekonomi, dan pertahanan. Pesatnya perkembangan Klaten didukung posisinya yang strategis karena berada di tengah jalur transportasi yang menghubungkan dua pusat kerajaan yakni Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.

Baca Juga: Hari Jadi ke-218 Klaten, Penanganan 25 Desa Miskin Ekstrem Jadi PR

Atas dasar perkembangan inilah yang menjadikan Klaten dipilih sebagai tempat didirikannya Pos Tundan, yaitu pos keamanan untuk menjaga lalu lintas orang dan barang.

Klaten terus mengalami perkembangan. Kasunanan Surakarta melaksanakan pembentukan Kabupaten Gunung Polisi, salah satunya adalah Klaten. Pada tanggal 12 Oktober 1918, Kabupaten Gunung Polisi Klaten ditingkatkan kedudukannya menjadi Kabupaten Pangreh Praja.

Benteng yang dimaksud yakni Benteng Engelenburg. Dari berbagai artikel, benteng itu dibongkar pada 1950-an. Kawasan benteng itu kini menjadi Masjid Raya Klaten yang dibangun pada 1 Januari 1970 dan rampung pada 25 Februari 1980.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Jaka Purwanto, membenarkan Hari Jadi Kabupaten Klaten sudah ditetapkan dalam Perda.

Baca Juga: Makam Sunan Pandanaran Bayat Klaten Mendadak Banjir Peziarah, Ada Apa?

Dia menjelaskan saban tahun peringatan Hari Jadi Kabupaten Klaten digelar saban 28 Juli dengan berbagai tema. Pada peringatan Hari Jadi ke-218 Kabupaten Klaten, tema yang diusung yakni Nyawiji Hanggayuh Mukti.

“Tema tahun ini berarti menyatukan seluruh potensi yang ada. Komponen masyarakat untuk bersama-sama nyengkuyung mencapai Klaten yang maju, mandiri, dan sejahtera,” jelas Jaka saat ditemui di Kampung Sekalekan, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Rabu (27/7/2022).

Sementara itu, Pemkab Klaten menggelar ziarah ke makam leluhur pada H-1 peringatan Hari Jadi Klaten, Rabu. Ziarah diawali ke makam Kiai Melati di Kampung Sekalekan, Desa Klaten, Kecamatan Klaten Tengah.

Ziarah dilanjutkan ke makam Bupati Klaten pertama, KRT Mangunnagoro dan Bupati Klaten kedua, KRT Soerodirjo di Desa Jimbung, Kalikotes. Rombongan ziarah yang dipimpin Bupati Klaten, Sri Mulyani, lantas menujut ke makam Sunan Pandanaran di Desa Paseban, kecamatan Bayat.

Baca Juga: Catat Lur, Ini Rangkaian Safari Ziarah Hari Jadi ke-218 Klaten

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan ziarah tersebut sebagai bentuk penghormatan dan menghargai para leluhur dan sesepuh yang telah berjuang, membangun, dan mempertahankan Kabupaten Klaten. Dengan kegiatan ini diharapkan memotivasi generasi penerus untuk membangun Klaten.

“Harapan kami semakin maju pembangunannya, semakin mandiri kabupatennya, semakin makmur masyarakatnya,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya