Solopos.com, SEMARANG — Asal-usul Bandungan, Semarang diketahui sangat erat dengan kisah Kiai Sanggem dan Nyai Sanggem di daerah setempat. Di Bandungan, banyak tempat wisata alam yang indah dan super kece.
Dilansir dari id.wikipedia.org pada Jumat (20/1/2023), Bandungan merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan
Bandungan berasal dari kata bendungan. Dikisahkan di lokasi ini dulunya hiduplah sepasang suami-istri bernama Kiai Sanggem dan Nyai Sanggem. Masyarakat masih meyakini kisah asal-usul Bandungan tersebut hingga sekarang.
Guna memperoleh keturunan, keduanya bersemedi dan memperoleh wangsit dengan mencari sumur di lereng Gunung Ungaran. Begitu memperoleh keturunan, Kiai Sanggem memperoleh wangsit kembali untuk menutup sumur tersebut.
Tujuannya agar tidak terjadi bencana bagi desa di bawahnya. Konsekuensinya, tidak ada mata air lagi di desanya.
Kiai Sanggem menutup sumur dengan gong. Akhirnya, desa tersebut dikenal dengan sebutan Bandungan. Makam tokoh cikal-bakal desa tersebut berlokasi di belakang kantor Kecamatan Bandungan.
Di era sekarang, Bandungan yang memiliki asal-usul dari kisah Kiai Sanggem itu dikenal memiliki banyak objek wisata yang hits. Dikutip dari www.nativeindonesia.com, di antara objek wisata itu, seperti Candi Gedong Songo, Ayanaz Gedong Songo, Umbul Sidomukti.
Selanjutnya ada Wisata Alam Legok Madu Bandungan, Taman Bunga Celosia, Sky Garden Cafe and Resto, Sunrise Hill Gedongsongo, Mawar Camp Area, dan Vanaprastha Gedong Songo Park.
Demikian tadi kisah asal-usul Bandungan yang memiliki banyak rekomendasi objek wisata.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
