SOLOPOS.COM - Api Abadi Mrapen (Instagram/@apiabadimrapen)

Solopos.com, GROBOGAN — Api Abadi Mrapen adalah sebuah kompleks yang terletak di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Api abadi ini adalah hasil peristiwa geologi berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang tersulut api sehingga menciptakan nyala api yang tidak pernah padam walaupun turun hujan.

Banyak peristiwa penting di negeri ini yang melibatkan api abadi, seperti pesta olahraga internasional Ganefo pada 1 November 1963 silam, Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga perayaan Hari Trisuci Waisak di Candi Borobodur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Sabtu (4/6/2022), keberadaan api abadi ini sudah ada sejak masa berdirinya Kesultanan Demak yang didirikan oleh Raden Patah yang dibantu oleh para waliyullah dan rohaniawan.

Ekspedisi Mudik 2024

Dikisahkan saat itu setelah Raden Patah berhasil menaklukan Kerajaan Majapahit dan Kesultanan Demak menjadi pusat pemerintahan  baru di Jawa pada 1525, dilakukanlah ekspedisi pemboyongan dengan melucuti sisa-sisa Kerajaan Majapahit untuk dibawa ke Kesultanan Demak. Saat itu, Raden Patah juga menginisiasikan pembangunan Masjid Agung Demak sebagai lambang kesultanan Islam Jawa.

Ekspedisi pemboyongan itu dipimpin oleh Sunan Kalijaga dan saat dalam perjalanan pulang kembali ke Demak dari Kerajaan Majapahit, rombongan Sunan Kalijaga ini kemudian berhenti di Mrapen untuk berisitirahat karena merasa sangat kelelahan.

Baca Juga: Apakah Gunung Sumbing Masih Aktif? Ini Jawabannya

Tidak ada air minum, Sunan Kalijaga bersemedi, memohon kepada Tuhan untuk diberi air untuk diminum. Saat itu, Sunan Kalijaga menancapkan tongkatnya ke tanah dan kemudian dicabut. Namun bukan air yang keluar, melainkan api yang tidak dapat padam. Sejak saat itulah tempat tersebut dinamakan Api Abadi Mrapen.

Pernah Padam

Pada Oktober 2020 silam, Api Abadi Mrapen ini sempat padam dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh ESDM Kendeng Selatan, penyebab padamnya api dikarenakan tidak ada suplai gas dari lokasi kompleks tersebut. Ketidaktersediaan suplai gas ini dikarenakan adanya kebocoran gas halus di sejumlah titik.

Baca Juga: Skatepark Terbesar Indonesia Berada di Ungaran Semarang, Ada Apa Saja?

Sedangkan penyebab bocornya gas yang menyebabkan padamnya api ini diakibatkan adanya pengeboran tanah yang dilakukan dekat dengan kompleks Api Abadi Mrapen. Setelah dilakukan perbaikan dengan mencari sumber gas yang baru oleh pihak ESDM Jawa Tengah, akhirnya semburan api di Kompleks Api Abadi Mrapen ini kembali menyala pada  April 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya