Kejadian ngisin-isinke ini dialami Jon koplo kurang lebih empat bulan lalu. Hari itu kebetulan sedang hari pasaran, warga Sukoharjo ini klintong-klintong ke Pasar Tawangsari untuk sekadar melihat-lihat, barangkali ada barang yang cocok untuk dibeli.
Setelah memarkirkan motornya di depan sebuah toko buah, Koplo pun meninggalkan motornya dan langsung menuju ke dalam pasar. Setelah berputar-putar cukup lama dan tak menemukan barang yang ia senangi, Koplo keluar dari pasar dan menuju ke motornya. Namun saat mau menghidupkan motor ternyata tidak bisa. Jangankan menghidupkan mesin, sekadar memasukkan kunci saja Koplo kesulitan.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
Karena sudah gembrobyos dan kecapaian nguthek-uthek motor itu, akhirnya Koplo istirahat sambil duduk di depan toko buah tadi. Tak lama kemudian, ada seorang bapak-bapak yang datang dan langsung menghidupkan motor itu. Karuan saja Koplo kaget dan tanpa ba bi bu langsung meneriaki bapak itu maling. Orang-orang yang ada di sekitar situ pun berdatangan.
“Yang maling itu siapa wong ini motor saya sendiri kok. Kalau tidak percaya, ini ada STNK-nya,” tukas bapak tadi sambil membuka dompet.
Koplo pun mengamati motor itu dengan saksama. Benar saja. meskipun motor itu persis plek dengan motornya, tapi pelat nomornya berbeda. Setelah melihat deretan motor yang diparkir di situ, Koplo baru menemukan motornya masih mbegegeg tak jauh dari tempat itu.
“Oh, ngapunten, Pak. Kula sing kleru. Lha niku montor kula, he-he-he…” jawab Koplo kisinan.
Orang-orang yang datang pun tidak jadi emosi malah padha ngguyu ngakak melihat wajah Koplo yang elik ngana kae.
Siti Fatimah, Gunung Sudo RT 01/RW VII Malangan, Bulu, Sukoharjo 57563
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
