SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Bantul dituding tidak profesional karena mencopot Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Bantul, Helmi Jamharis yang baru menjabat hampir dua bulan.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Bantul Agus Effendi mengatakan, dalam pengangkatan Helmi dari Kepala Dinas Perizinan menjadi Kepala DPKAD seharusnya sudah disertai pertimbangan kenapa yang bersangkutan yang dipilih. Menurut dia dengan adanya kasus tersebut menujukkan jika Baperjakat hanya asal-asalan saja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menambahkan, jika ada pencopotan, Baperjakat semestinya sudah mengantongi nama pejabat pengganti, bukan hanya diganti sementara oleh petugas pelaksana (Plt). “Baperjakat tidak profesional. Ngawur. Bagaimana nasib Bantul apabila kerjanya para pejabat tidak profesional seperti ini,” tegas Agus saat ditemui Harian Jogja di gedung Dewan, Selasa(6/9).

Ekspedisi Mudik 2024

Diakuinya, Komisi A memiliki kewenangan untuk memanggil Baperjakat untuk menanyakan alasan pencopotan itu. Namun menurutnya hal itu tak perlu karena alasan yang sebenarnya tak bakal diungkapkan. Di samping itu, lanjutnya, dugaan pencopotan Helmi karena mempersulit pencairan anggaran daerah kuat, tapi persoalannya tidak ada PNS yang berani membeberkan. “Faktanya kan sudah jelas. Ya seperti itu,” kata Agus.(Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya