SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Seoul–Pemerintah AS telah mulai membicarakan dengan negara-negara sekutu mengenai hukuman baru bagi Iran yang terus menolak untuk menghentikan aktivitas nuklirnya.

Hal itu disampaikan oleh Presiden AS Barack Obama dalam konferensi pers bersama Presiden Korea Selatan (Korsel) Lee Myung-bak di Seoul, Korsel seperti dilansir News.com.au, Kamis (19/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mereka belum juga bisa mengatakan ‘ya’ jadi sebagai konsekuensinya, kami telah memulai pembicaraan dengan mitra-mitra internasional kami mengenai pentingnya konsekuensi,” kata Obama dalam kunjungan kenegaraannya ke Korsel.

Dikatakan Obama, beberapa sanksi baru tampaknya akan diupayakan dalam beberapa pekan mendatang. Obama tidak menjelaskan lebih spesifik mengenai sanksi-sanksi baru tersebut. Namun yang jelas, sanksi baru tersebut membutuhkan komitmen dukungan internasional.

Pemerintah AS dan negara-negara Barat lainnya telah lama menuding Iran diam-diam berupaya mengembangkan senjata atom lewat program nuklir yang dijalankannya. Namun pemerintah Iran berulang kali menegaskan bahwa program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai yakni sebagai pembangkit energi.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya