Washington[SPFM], Amerika Serikat menghargai langkah Uni Afrika yang menggelar pertemuan di ibukota Etiopia untuk membahas krisis di Libya. Komite ad hoc Uni Afrika tersebut bertemu Jumat waktu setempat, untuk mencari solusi mengakhiri konflik Libya.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner, seperti dikutip AFP, Minggu (27/3) mengaku sangat berterima kasih atas penekanan Uni Afrika terhadap perlindungan bagi warga sipil, termasuk untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi mereka yang terkena dampak kekerasan. Dikatakan Mark, Washington juga mengapresiasi komitmen Uni Afrika untuk resolusi krisis, termasuk Resolusi Dewan Keamanan PBB tahun 1970 dan 1973.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sementara itu, Ketua Komisi Uni Afrika, Jean Ping mengatakan, kelompok yang menentang intervensi militer asing di Libya, ingin “memfasilitasi” dialog antara pihak Libya, untuk pemilihan lembaga-lembaga demokratis. [dtc/dev]