Washington [SPFM], Amerika Serikat menyambut baik kesepakatan antara Irak dan PBB untuk menampung lebih dari 3.000 pembangkang Iran. Mereka selama ini tinggal di penampungan pengungsi yang lebih dikenal dengan Kamp Ashraf sejak berakhirnya perang Iran-Irak pada 1980-an.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengatakan kesepakatan ini menandai langkah penting dalam menangani masalah Kamp Ashraf secara lebih manusiawi. Para pejabat kedutaan besar AS secara berkala akan mengunjungi lokasi penampungan baru untuk mendukung rencana PBB.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Berdasarkan kesepakatan, Irak akan menampung para pembangkang Iran, menempatkan ke lokasi baru, dan memproses mereka sesuai prosedur badan pengungsi PBB (UNHCR). Mekanisme ini memungkinkan para pengungsi menetap ke negara lain. [MIOL/rda]