SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Washington— Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, memerintahkan kapal induk USS George Washington menuju Semenanjung Korea, Rabu (24/11). Ini merupakan salah satu bentuk dukungan AS kepada Korea Selatan (Korsel) setelah sehari sebelumnya mendapat serangan artileri dari Korea Utara (Korut) di Pulau Yeonpyeong.

Menurut stasiun televisi CNN, pengerahan kapal induk itu juga bertujuan mengantisipasi serangan baru dari Korut. Sebelumnya, Obama telah mengutarakan jaminan perlindungan kepada Korsel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapal induk pengangkut armada pesawat tempur milik Angkatan Laut AS itu juga akan melakukan latihan militer gabungan dengan Korsel. Ketua Gabungan Kepala Staf Militer AS, Mike Mullen, mengatakan bahwa latihan ini sudah direncanakan sejak lama sebelum insiden adu tembak antara kedua Korea terjadi selasa lalu.

Dia mengatakan bahwa AS tetap pada pendiriannya untuk menghindari konflik bersenjata dan memilih jalur dialog sebagai jalan keluar.

“Ini adalah latihan yang sudah direncanakan sejak lama. Banyak yang bilang, kami bermaksud untuk mengirimkan sinyal kepada Korut dan membantu sekutu kami Korsel. Kami lebih memilih menahan diri, tidak ingin hal ini berada di luar kendali. Itulah yang telah dilakukan Korsel selama ini, tidak ada yang ingin timbul konflik,” ujar Mullen seperti dilansir dari laman CNN.

Mullen juga mengatakan bahwa dengan latihan gabungan ini, AS menunjukkan dengan jelas aliansinya dengan Korsel dan menyatakan komitmen tegasnya menciptakan stabilitas regional melalui jalan pencegahan konflik.

Hal ini dianggap oleh ahli Korea di Pusat Studi Strategis dan Internasional, Victor Cha, sebagai langkah tepat yang dilakukan oleh AS.

“Kebijakan AS adalah mengeluarkan reaksi yang cukup keras untuk mencegah Korut melakukan hal yang sama, namun AS tidak ingin melakukannya berlebihan sehingga dapat menimbulkan perang. Saat ini, saya kira Obama telah melakukan hal yang benar, namun memang sulit untuk mengatasi hal ini,” ujar Cha.

Kapal Induk USS George Washington bertolak dari pangkalan militer AS di Jepang. Para personil akan melakukan latihan militer dengan Korsel pada Minggu, 28 November 2010, hingga Rabu, 1 Desember 2010. Kapal bertenaga nuklir ini mengangkut 75 unit pesawat tempur dan lebih dari 6.000 awak.

Kapal induk tersebut didampingi lebih dari 50 kapal militer AS dari berbagai kelas menuju perairan Korsel.

Empat warga Korsel, diantaranya dua warga sipil, tewas akibat serangan artileri Korut. Belasan terluka dan ratusan warga pulau tersebut terpaksa diungsikan.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya