SOLOPOS.COM - lagabola.com


Beijing–
Amerika Serikat dan Iran terus berseteru mengenai program nuklir Iran. Presiden AS Barack Obama bahkan menegaskan akan ada konsekuensi jika pemerintah Teheran tidak memperlihatkan bahwa program nuklir Iran “damai dan transparan.”

Hal itu disampaikan Obama usai pertemuan dengan Presiden China Hu Jintao di Beijing seperti dilansir harian Straits Times, Selasa (17/11).

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Dikatakan Obama, AS dan China akan bekerja sama untuk menghadapi ancaman senjata nuklir Iran. Menurut Obama, anggota-anggota Dewan Keamanan PBB bersatu mengenai mengenai hal itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Pemerintah AS dan negara-negara Barat lainnya telah lama menuding Iran diam-diam sedang mengembangkan senjata atom lewat program nuklirnya. Namun pemerintah Iran berulang kali menegaskan bahwa program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai yakni sebagai pembangkit energi.

Obama menuturkan, dirinya dan Hu juga membahas tujuan bersama mereka untuk menghentikan penyebaran senjata nuklir dan penghapusan program senjata nuklir Korea Utara (Korut).

Menurut Obama, pemerintah Korut punya pilihan antara keterlibatan dan isolasi. Dikatakan pemimpin negeri adikuasa itu, rakyat Korut akan diuntungkan jika pemerintah Korut menuruti desakan internasional atas program nuklirnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya