SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona pemicu Covid-19. (Antara-Dok.)

Solopos.com, JAKARTA --- Selama 10 hari terakhir Amerika Serikat atau AS mencatat tambahan sekitar satu juta kasus Covid-19 yang merupakan tingkat lonjakan tertinggi sejak negara tersebut melaporkan kasus pertamanya pada Januari 2020.

Hingga Senin (9/11/2020), jumlah kasus infeksi virus corona atau Covid-19 di AS menyentuh angka 10 juta atau meningkat dua kali lipat dalam waktu hanya tiga bulan sejak mencapai 5 juta kasus pada 9 Agustus 2020.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Antara melansir Texas baru-baru ini menyalip California untuk menjadi negara bagian AS dengan kasus Covid-19 tertinggi. Dengan 1.008.522 kasus, Texas sekaligus menjadi yang pertama dalam melaporkan kasus di angka 1 juta lebih.

Biar Paru-Paru Sehat, Pastikan Asupan Vitamin Ini Tercukupi

Sementara itu, California mengonfirmasi 988.802 kasus, kemudian disusul oleh Florida dengan 852.174 kasus dan New York dengan 532.180 kasus, berdasarkan Center for Systems Science and Engineering (CSSE), Universitas Johns Hopkins.

Di sisi lain, New York masih mencatat kematian Covid-19 tertinggi di AS, dengan 33.705 kematian, yang menyumbang sekitar 14 persen dari kematian total di AS.

Sementara itu, beberapa negara bagian Amerika Serikat pada hari Selasa (10/11/20202) memberlakukan pembatasan untuk membendung penyebaran virus Corona.

Lagu A Sky Full of Stars Coldplay Iringi Perayaan Kemenangan Biden-Harris

Pembatasan dilakukan karena jumlah pasien rawat inap melonjak. Hal ini membebani rumah sakit dan sumber daya medis di sebagian besar wilayah negara itu.

Dilansir Reuters dan Channel News Asia, Rabu (11/11/2020) jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 di California telah meningkat 32 persen selama dua minggu terakhir, dan penerimaan perawatan intensif telah melonjak hingga 30 persen.

Hal itu seperti diungkapkan sekretaris layanan kesehatan dan manusia negara bagian tersebut, Dr Mark Ghaly, kepada wartawan.

Peraturan Paling Ketat

Ghaly mengumumkan bahwa tiga daerah yang menampung sekitar 5,5 juta orang - San Diego, Sacramento, dan Stanislaus - harus membatalkan rencana pembukaan kembali mereka dan kembali ke kategori peraturan paling ketat, di mana makan dalam ruangan di restoran tidak diperbolehkan dan gym serta institusi keagamaan juga tidak diizinkan mengadakan aktivitas dalam ruangan.

"Kami mengantisipasi jika keadaan tetap seperti apa adanya... lebih dari separuh negara bagian California akan pindah ke tingkat yang lebih ketat minggu depan," kata Ghaly dilansir detik.com.

Madame Tussauds Berlin Letakkan Patung Donald Trump ke Tempat Sampah

Di Minnesota, Gubernur Tim Walz mengumumkan pembatasan baru ketika negara bagian Midwestern itu melaporkan rekor tertinggi baru dalam jumlah pasien rawat inap harian Covid-19, dan sistem medis di Minnesota menyatakan keprihatinan akan kemampuan mereka untuk mengatasi lonjakan tersebut.

Negara bagian itu melaporkan 1.224 rawat inap virus Corona pada hari Selasa atau naik dari 1.084 hari sebelumnya dan menjadi rekor harian baru, menurut penghitungan Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya