Washington [SPFM], Pejabat Pentagon mulai menjajaki beberapa pemimpin militer di Asia, terkait rencana Amerika Serikat membangun tameng anti rudal di kawasan Asia. Tameng serupa sebelumnya telah dibangun di Eropa untuk menghadapi ancaman dari Iran dan Korea Utara. Asisten menteri pertahanan AS untuk urusan strategi global, Madelyn Creedon, mengatakan bahwa Pentagon telah melakukan dua pertemuan trilateral, masing-masing dengan Jepang dan Australia, dan Jepang dengan Korea Selatan.
Creedon mengatakan, tameng anti rudal balistik yang akan dibangun di Asia bertujuan untuk menangkis serangan rudal jarak jauh dari Iran dan Korut, yang diarahkan ke AS. Tameng ini berfungsi, untuk melacak serangan dan mengintersepsi rudal dengan menghancurkannya di udara. Selain di Asia, AS juga berencana membangun fasilitas yang sama di Timur Tengah. [Vivanews/lia]
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda