SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Ikan arwana dari Kecamatan Berbah ternyata cukup diminati negara China. Bahkan Kelompok Petani Ikan Mina Karya Blendangan, Tegaltirto, Berbah kewalahan memenuhi kebutuhan yang mencapai 15.000 ekor per bulan.

Sejauh ini petani arwana di Berbah baru bisa ekspor 9.000 ekor per bulan ukuran 4 inci.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

“Ternak arwana di Berbah ini kontrak sama China, per bulan 16.000 ekor tapi baru dipenuhi 9.000,” kata Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam kunjungan kerjanya di Kelompok Tani Ikan Mina Karya, Sabtu (18/6).

Menurut Sultan, ikan arwana saat ini tidak hanya hobi saja, namun juga menjadi peluang bisnis yang menggiurkan dengan pengelolaan yang profesional.

Ketua KPI Mina Karya, Santoso mengatakan, budidaya Arwana tidak terlampau sulit. Yang perlu diperhatikan adalah air dan suhunya. Pasalnya arwana rawan diserang jamur jika airnya berada di bawah 25 derajat celcius.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya