SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta [SPFM], PT Kereta Api Indonesia memperkirakan jumlah penumpang kereta api pada arus mudik tahun ini, akan menurun sekitar 20 persen. Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia, Sugeng Priono, Sabtu (16/6) mengungkapkan, tahun lalu, penumpang yang menggunakan kereta api untuk mudik mencapai 2,1 juta orang. Untuk tahun ini diperkirakan hanya 1,8 juta orang.

Menurut Sugeng, kondisi tersebut disebabkan sejumlah hal antara lain, PT Kereta Api Indonesia kali ini membuat kebijakan tidak ada tiket berdiri, dan hanya menjalankan kereta api ekonomi nonkomersial sesuai dengan perjanjian pemerintah. Sugeng menambahkan, jika pun ada tambahan kereta ekonomi nonkomersial Lebaran, rangkaiannya dijalankan sesuai dengan kontrak dengan pemerintah karena itu merupakan kereta api penugasan.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Untuk Lebaran tahun ini, menurut Sugeng, PT Kereta Api Indonesia sudah memastikan menambah kereta api ekstra kelas ekonomi nonkomersal sebanyak 14 unit. Selain itu, PT Kereta Api Indonesia juga menambah 18 unit kereta api komersial. [miol/ary]

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya