SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Arus mudik di Bantul tahun ini turun drastis dibanding tahun lalu

Harianjogja.com, BANTUL- Kepadatan arus mudik di jalur selatan tahun ini menurun drastis dibanding tahun lalu. Hingga H-3 Lebaran, belum ada pengaturan lalu lintas secara manual akibat kemacetan.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Humas Polsek Sedayu, Bantul Ipda Agus Supraja menyatakan, hingga H-3 Lebaran, arus kendaraan yang melintas dari barat ke timur atau sebaliknya di jalur mudik utama Jalan Wates masih landai. Dibanding tahun lalu, kepadatan arus mudik menurun drastis.

“Kalau tahun lalu di H-3 seperti sekarang, petugas enggak ada lagi yang santai-santai duduk di pos, sibuk mengatur lalu lintas. Jelas sepi mudik tahun ini,” ungkap Agus Supraja, Selasa (14/7/2015).

Tahun lalu kata dia, petugas sibuk mengatur lalu lintas secara manual, seperti mengabaikan rambu untuk mengurai kemacetan dengan memprioritaskan antrean kendaraan yang panjang melintas lebih dulu. Tahun ini tidak ada pengaturan seperti itu, lantaran tidak ada kemacetan panjang.

Agus menduga, sepinya arus mudik di jalur selatan karena saat ini jalur pantai utara (Pantura) tidak lagi bermasalah. Tahun lalu, jalur Pantura terganggu akibat rusaknya jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah. Beban arus mudik melimpah di jalur selatan, di antaranya melintasi DIY.

Di sisi lain kata dia, warga kini kian sadar akan risiko mudik dengan kendaraan pribadi sehingga banyak yang memilih menggunakan angkutan umum, baik bus, kereta atau pesawat.

Kendati landai, namun dibanding hari normal peningkatan volume kendaraan menurutnya mulai terjadi. Tiap menit, rata-rata 100 lebih kendaraan melintas baik motor maupun mobil. Sementara panjang antrean di traffic light mencapai 50 meter alias lebih panjang dari hari normal.

Kepala Unit kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Bantul Iptu Budi Haryanta membenarkan sepinya arus mudik tahun ini. “Jelas lebih ramai tahun lalu,” kata Budi Haryanta.

Selain itu, keramaian lalu lintas juga merata alias tidak menumpuk di salah satu jalur mudik. Keramaian kendaraan meski tak seperti tahun lalu, merata baik di Jalan Wates, Ring Road Selatan maupun Jalan Wonosari.

Budi menduga, banyaknya kegiatan mudik bersama menggunakan angkutan umum menjadi salah satu penyebab sepinya arus mudik Lebaran tahun ini. “Contohnya mudik bareng di JEC [Jogja Expo Center], itu juga berpengaruh,” terang Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya