SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Sunaryo Haryo Bayu)

Arus mudik di Sleman belum mencapai puncaknya, meski ratusan ribu kendaraan telah melintas

Harianjogja.com, SLEMAN – Denyut arus mudik melalui jalur darat sangat terasa di Kabupaten Sleman. Sedikitnya 418.000 unit kendaraan roda dua dan roda empat melintas di kabupaten ini selama dua hari terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan data yang dihimpun di posko arus mudik Dishubkominfo DIY, tiga ruas jalur di Sleman menjadi pintu gerbang arus mudik baik yang akan keluar dan masuk DIY.

Ekspedisi Mudik 2024

Ketiganya yakni ruas jalan kawasan Wates – Gamping, Magelang – Tempel dan Prambanan – Klaten. Ketiga jalur itu menjadi jalur arus mudik menggunakan kendaraan darat.

Dari data tersebut pantauan hari pertama atau H-7, Jumat (10/7/2015) lebaran arus lalu lintas di Gamping terpantau 74.584 unit kendaraan yang melintas dengan didominasi arus masuk DIY. Jumlah itu meningkat di H-6 Sabtu (11/7/2015) menjadi 77.940 unit kendaraan, yang juga didominasi arus masuk DIY. Dua hari itu total ada 152.254 unit kendaraan yang melewati jalur Gamping.

Kemudian di Jalur Prambanan pada H-7 dan H-6 tercatat 138.351 unit kendaraan melintas. Angka itu lebih banyak yang melalui Gamping dengan selisih 13.894. Rinciannya, dari H-7 sebanyak 69.533 unit dan 68.818 unit kendaraan yang melintas pada H-6.

Adapun arus yang melewati Tempel selama dua hari terakhir terhitung sebanyak 128.123 kendaraan melintas. Terdiri atas 57.765 unit di H-7 dan 70.358 unit kendaraan di H-6 atau Sabtu (11/7/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya