ARUS MUDIK 2014 : Terminal Baru di Tirtonadi Beroperasi Sebelum Lebaran

Solopos.com, SOLO — Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) Terminal Tirtonadi Solo memastikan terminal keberangkatan yang saat ini dibangun bakal beroperasi sepekan menjelang Lebaran 2014. Dengan demikian, terminal baru itu diharapkan bermanfaat saat mereka melayani pemudik.

Kepala UPTD Terminal Tirtonadi Eko Agus Susanto mengatakan proyek pembangunan terminal keberangkatan Tirtonadi sudah memasuki tahap penyelesaian. Ia memperkirakan penumpang bisa menikmati fasilitas terminal keberangkatan baru itu paling lambat tujuh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Hall kedatangan dan ruang tunggu VIP di sisi timur, serta kantor UPTD Tirtonadi saat ini hampir selesai dibangun. Semuanya nanti bisa berfungsi H-7 Lebaran,” kata Eko kepada Solopos.com, Jumat (4/7/2014).

Terminal keberangkatan baru di Terminal Tirtonadi adalah proyek patungan antara Kementerian Perhubungan dan Pemkot Solo yang bernilai Rp20 miliar. Fasilitas tersebut rencananya bisa melayani aktivitas turun penumpang dari sembilan unit bus secara berbarengan. Terminal keberangkatan tersebut dilengkapi prasarana lain seperti ruang tunggu dan tempat berdagang.

Eko menambahkan terminal yang baru akan memudahkan perpindahan penumpang di Terminal Tirtonadi. Penumpang yang turun dari bus nantinya bisa berpindah secara teratur ke salah satu terminal keberangkatan di Terminal Tirtonadi berdasarkan arah keberangkatan. Saat ini ada dua terminal keberangkatan di Terminal Tirtonadi.

Menurut Eko pemisahan terminal keberangkatan untuk menghindari benturan pergerakan penumpang transit. Selama ini benturan penumpang transit selalu menyebabkan kesemrawutan, terutama pada puncak arus mudik dan arus balik. Eko memperkirakan Terminal Tirtonadi akan melayani hingga 27.000 penumpang per hari pada puncak arus mudik, atau tiga kali kapasitas hari biasa.

Seorang sopir bus Sumber Kencana, Prasetyo, menyambut baik rencana pengoperasian terminal keberangkatan yang baru. Dia menilai fasilitas lengkap di terminal baru bisa membuat penumpang dan operator bus beraktivitas dengan nyaman. “Tapi kalau soal kelancaran naik-turun penumpang belum tahu, baru bisa bicara kalau terminal sudah jadi,” kata Prasetyo.