SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di jalan simpang tiga Kadilangu, Sukoharjo, yang sudah dipasangi barikade, Senin (3/2/2020). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Arus lalu lintas ruas Jalan Kadilangu mulai dari simpang tiga depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Jlopo ke barat sampai simpang empat Kadilangu, Kecamatan Baki, Sukoharjo, bakal menjadi empat jalur.

Rekayasa lalu lintas ini bakal berlaku setelah proyek pelebaran jalan tersebut rampung akhir tahun ini. Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo menggelar rapat koordinasi forum lalu lintas membahas manajemen rekayasa lalu lintas Simpang Empat Kadilangu, Baki.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat ini, proyek pelebaran ruas jalan masih berlangsung  hingga Desember. Proyek pelebaran jalan itu bertujuan mengurai kemacetan yang kerap terjadi pada kawasan tersebut.

Aneh, 20 Karyawati Pabrik Tas di Boyolali Tiba-Tiba Kesurupan

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Sukoharjo, Ahmad Saryono, mengatakan telah merumuskan pembagian arus lalu lintas ruas Jalan Kadilangu mulai dari Simpang Empat Kadilangu hingga Simpang Tiga SPBU Jlopo.

Arus lalu lintas terbagi menjadi empat jalur untuk memperlancar arus kendaraan bermotor baik dari arah barat maupun timur.

“Arus lalu lintas dari Simpang Tiga SPBU Jlopo menuju Solo Baru jadi dua jalur. Kendaraan bermotor yang hendak belok kanan harus melewati taman sehingga tak menimbulkan kemacetan lalu lintas. Begitu pula kendaraan bermotor dari arah Solo Baru menuju Kartasura tak perlu berhenti lama di Simpang Empat Kadilangu,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (20/11/2020).

Kasus Positif Covid-19 Tembus 1.424 Orang, Sukoharjo Kembali Masuk Zona Merah

Menurut Ahmad, ruas Jalan Kadilangu Sukoharjo dilebarkan hampir tiga meter pada masing-masing sisi kanan dan kiri. Sehingga, ruas jalan tersebut bisa menjadi empat jalur kendaraan bermotor untuk memperlancar arus lalu lintas.

Penumpukan Kendaraan

Pos polisi lalu lintas dibangun di sekitar Simpang Empat Kadilangu tepatnya di sisi timur areal persawahan. “Pos polisi lalu lintas lama dibongkar lantaran ruas jalan diperlebar. Sedangkan pos polisi lalu lintas baru terletak di sisi timur jalan. Sepeda motor petugas bisa diparkir di pinggir jalan,” ujarnya.

Selama ini, ruas Jalan Kadilangu menjadi salah satu lokasi rawan kemacetan lalu lintas terutama saat jam berangkat dan pulang kerja karyawan. Selain kondisi ruas jalan yang sempat, arus lalu lintas dari tiga jalur bertemu pada satu lokasi sehingga memicu kemacetan arus lalu lintas.

Tambah 125 Orang Solo Positif Covid-19 Dalam 3 Hari, Razia Masker Digencarkan

Saat arus mudik dan balik Lebaran, kerap terjadi penumpukan kendaraan bermotor di Jalan Kadilangu, khususnya Simpang Empat Kadilangu dan SPBU Jlopo, Sukoharjo.

Petugas harus turun lapangan untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas. “Pengerjaan proyek pelebaran jalan target rampung pada Desember. Kami bakal terlebih dahulu melakukan uji coba pembagian empat jalur lalu lintas. Jika ada yang kurang bakal kami evaluasi,” papar Ahmad.

Revitalisasi Pasar Kota Sragen: Lahan PG Mojo Masuk Radar Pemkab Untuk Lokasi Pasar Darurat

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan bakal melaporkan hasil rapat koordinasi forum lalu lintas ihwal pembahasan rekayasa lalu lintas kepada Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya.

Toni bakal berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukoharjo sebelum menerapkan kebijakan lalu lintas ruas Jalan Kadilangu itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya