Solopos.com, SUKOHARJO – Arus lalu lintas dari Wonogiri menuju Solo dialihkan melalui Jl. Pemuda tepatnya di simpang tiga kantor Pegadaian Cabang Sukoharjo. Hal ini untuk mengurai penumpukan kendaraan bermotor yang menjadi pemicu kemacetan lalu lintas.
Pantauan Solopos.com, Sabtu (7/5/2022), masih terjadi penumpukan kendaraan bermotor di sepanjang ruas jalan raya Solo-Wonogiri. Kendati tak separah beberapa hari lalu, penumpukan kendaraan bermotor masih terjadi di sekitar Pasar Ir. Soekarno. Selama ini, ruas jalan di depan Pasar Ir. Soekarno menjadi salah satu lokasi rawan kemacetan lalu lintas saat libur Lebaran.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Mobil para pengunjung pasar diparkir di pinggir jalan atau halaman pasar. Kondisi ini diperparah banyaknya pedagang oprokan yang berjualan di trotoar jalan. Apalagi, volume kendaraan bermotor yang melewati jalur mudik dan balik Lebaran melonjak tajam saat libur Lebaran. Alhasil, penumpukan kendaraan bermotor yang didominasi mobil pribadi berpelat luar daerah tak terhindarkan.
“Saya mudik ke Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri selama sepekan. Hari ini [Sabtu], kembali ke Jakarta karena sudah masuk kerja pada awal pekan depan. Dari Wonogiri menuju Sukoharjo sempat terjadi penumpukan kendaraan namun masih bisa berjalan pelan-pelan,” kata seorang pemudik asal Tasikmalaya, Jawa Barat, Muchlas, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu.
Baca Juga: Nggak Berubah Lur… Siswa di Sukoharjo Masuk Sekolah 9 Mei 2022
Ruas jalan Solo-Wonogiri menjadi jalur utama para pemudik yang telah berlebaran bersama keluarga di kampung halaman dan hendak kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Sebagian besar pemudik memilih melewati jalur tol untuk memangkas waktu tempuh perjalanan dibandingkan melewati jalur pantai utara (pantura) menuju tujuan.
Selama empat hari terakhir, gelombang arus balik pemudik terjadi di jalur utama Lebaran dari Wonogiri dan Pacitan, Jawa Timur. “Setiap Lebaran, ruas jalan di sekitar Pasar Ir Soekarno memang sering macet. Kalau tidak salah, arus lalu lintas juga dialihkan saat Lebaran 2019, sebelum muncul pandemi Covid-19. Saya maklum karena volume kendaraan cukup tinggi pada Lebaran tahun ini,” kata dia.
Baca Juga: Konsumsi Pertalite di Sukoharjo Naik 50% Saat Libur Lebaran, Solar?
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Sukoharjo, Marjono, menyatakan volume kendaraan bermotor dari arah Solo-Wonogiri meningkat secara signifikan. Pengalihan arus lalu lintas dilakukan guna mengurai penumpukan kendaraan bermotor.
Petugas juga menarik arus lalu lintas agar tak terjadi penumpukan kendaraan di setiap lokasi lampu lalu lintas atau traffic light di sepanjang jalur arus balik Lebaran. “Ini bagian dari manajemen rekayasa lalu lintas yang diterapkan untuk mengurai kemacetan dan penumpukan kendaraan bermotor. Sudah kami persiapkan jauh-jauh hari saat rapat lintas sektoral persiapan Lebaran,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
