SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL–Suasana internal PDIP kian memanas paska turunnya surat keputusan yang menutup langkah delapan kader PDIP yang tersandung kasus dugaan korupsi untuk maju mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

Para kader yang tertutup langkahnya menuding ada upaya politis untuk menyingkirkan mereka dari bursa caleg untuk pemilu 2014.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Mantan ketua DPC PDIP dan Ketua DPRD Gunungkidul nonaktif Ratno Pintoyo ketika dihubungi wartawan Selasa (16/4) mengatakan dirinya menduga ada upaya sistematis yang dilakukan ketua DPD PDIP DIY Idham Samawi untuk menyingkirkan kader yang tengah tersangku kasus dugaan korupsi.

Ratno juga mengatakan dirinya merasakan keganjilan dalam surat yang dikeluarkan DPP.

Menurutnya, DPP PDIP menanggapi surat tanpa nomor surat yang jelas dari DPD PDIP Gunungkidul. “Surat bodong kok ditanggapi DPP, ini rasanya sangat aneh,” tegasnya.

Bahkan, menurutnya selama ini partainya terkesan menacuhkan kedelapan kadernya yang terganjal kasus dugaan korupsi. “Kami mengupayakan upaya hukum sendiri, mana ada bantuan pembelaan dari DPD PDIP DIY pimpinan Idham Samawi,” tanyanya lagi.

Dia mengatakan saat ini surat itu mulai menimbulkan reaksi dari arus bawah PDIP Gunungkidul. Mereka umumnya merasa kecewa dengan disingkirkannya delapan punggawa PDIP di Gunungkidul ini. Bahkan menurutnya beberapa pengurus anak

cabang mulai ribut untuk melakukan aksi mengundurkan diri. “Semua dipicu karena arogansi DPD dan DPP yang tidak melihat realita di lapangan,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP DIY Bambang Praswanto mengatakan, keputusan untuk tidak mencalonkan dan dicalonkan bagi kader yang tersangkut kasus korupsi adalah keputusan dari DPP PDIP.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya