SOLOPOS.COM - Jalan menuju Pasar Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri, ditutup untuk mencegah crossing kendaraan yang berakibat pada tersendatnya arus lalu lintas, Sabtu (30/4/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRIArus balik Lebaran 1443 H/2022 M diperkirakan berlangsung sampai sepekan ke depan. Meski demikian, kondisi lalu lintas di jalan Wonogiri sudah kembali normal sepekan setelah Lebaran 2022.

Pantauan Solopos.com Selasa (10/5/2022) pagi dan siang, kepadatan arus lalu lintas di beberapa lokasi di Wonogiri kota tampak melandai dibandingkan pekan lalu. Kendaraan yang melintas di jalan depan Pasar Wonogiri Kota mulai lengang, termasuk di beberapa lokasi di persimpangan sudah tak terjadi kepadatan kendaraan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Marwanto, mengatakan arus lalu lintas di Wonogiri sudah mulai normal sejak, Senin (9/5/2022). Rekayasa arus lalu lintas di enam lokasi persimpangan rawan kemacetan sudah tidak diberlakukan lagi. Water barier juga sudah tidak ditempatkan di lokasi-lokasi tersebut.

“Kondisi arus lalu lintas di Wonogiri sudah lancar dan normal kembali. Rekayasa arus lalu lintas pun sudah tidak ada lagi sejak Senin (9/5/2022),” kata Marwanto saat dihubungi Solopos.com via telepon WhatsApp (WA), Selasa (10/5/2022).

Menurutnya, Kepadatan arus lalu lintas sudah tidak terjadi lagi di beberpa lokasi di Wonogiri kota. Keadaan arus lalu lintas sudah berbeda dibandingkan sepekan setelah Lebaran. Selain itu, Operasi (Ops) Ketupat Candi 2022 juga sudah selesai dilaksanakan.

Baca Juga: Ini Jumlah Motor yang Beredar di Wonogiri, Berapa Ya?

Aman dan Lancar

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, mengatakan tidak ada kejadian yang menonjol selama pelaksanaan Ops Ketupat Candi 2022 di Wonogiri. Pengamanan selama arus mudik dan arus balik berjalan dengan aman dan lancar.

“Secara umum situasi keamanan dan keteriban masarakat (Kamtibmas) dan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas) berjalan dengan baik, juga kondusif,” kata Dydit dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Selasa (10/5/2022).

Kendati demikian, Dydit mengingatkan anggotanya agar tetap melanjutkan tugas kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di pos-pos pengamanan. Hal itu bertujuan memberikan pengamanan terhadap masyarakat.

Baca Juga: Warga Wonogiri Buru Perhiasan Emas Jelang Lebaran, Alasannya?

“Sebab masih ada masyarakat yang melakukan arus balik Lebaran sampai 17 Mei 2022,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, mengatakan kondisi lalu lintas masih sedikit ramai. Berdasarkan pengamatannya, masih banyak kendaraan berpelat nomor polisi luar kota di jalan di Wonogiri. Tapi hal itu tidak sampai mengganggu kelancaran lalu lintas atau menimbulkan kemacetan.

“Untuk rekayasa lalu lintas saat ini sudah tidak berlaku. Lampu-lampu lintas sudah normal kembali. Dulu [ketika rekayasa arus lantas] kami hanya menghidupkan flash. Sekarang sudah normal seperti sediakala. Ada lampu berwarna hijau, kuning, dan merah,” paparnya.

Baca Juga: Inilah Kisah Sedih Pemilik Kios di Terminal Giri Adipura Wonogiri

Lebih lanjut, menurut dia, jalur alternatif saat arus mudik dan arus balik masih bisa digunakan sampai saat sekarang. Termasuk salah satunya jalan lingkar kota (JLK). Hanya, penunjuk arah sudah tidak lagi tersedia.

“Jalan alternatif tidak kami tutup. Silakan masyarakat kalau mau menggunakan jalan alternatif sepeti JLK. Yang terpenting tetap hati-hati. Lihat kanan-kiri,” kata kepala Dishub Wonogiri itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya