Arus balik di Kulonprogo ramai lancar, rekayasa lalu lintas mulai diberlakukan
Harianjogja.com, KULONPROGO – Rekayasa lalu lintas mulai diberlakukan sambut arus balik. Kawasan wisata Pantai Glagah terus diserbu pemudik yang hendak menghabiskan libur Lebaran, Senin (20/7/2015).
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Kanit Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas (Dikyasalantas) Polres Kulonprogo Iptu Didik Purwanto mengatakan, sampai saat ini arus lalu lintas masih masih ramai lancar. Meski sudah ada peningkatan kendaraan, namun kondisi lau lintas masih cukup.lancar.
“Kondisi arus lalu lintas masih lancar. Kepadatan hanya ada di simpul-simpul lampu merah. Namun, meski begitu tidak ada kepadatan yang mengganggu,” ujar Didik.
Didik mengatakan, untuk mengurai kepadatan di kawasan wisata Pantai Glagah polisi lalu lintas menerapkan pengaturan secara manual. Dia mengakui, melalui sistem tersebut kepadatan kendaraan tampak terjadi. Terutama di depan pintu masuk utama di kawasan pantai tersebut.
“Karena menggunakan pengaturan manual, jadi ada kepadatan di pintu masuknya. Namun, hal itu masih kondusif,” jelas Didik.
Lebih lanjut Didik mengatakan, pintu masuk yang diberlakukan hanya di TPR pertama pantai. Selanjutnya, pemudik atau pengunjung dari pantai akan diarahkan melewati jalur alternatif. Hal itu untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas di jalur utama.
Sementara itu, kawasan wisata di Pegunungan Menoreh juga tak luput diserbu pengunjung. Sejumlah objek wisata di wilayah tersebut mulai menjadi primadona baru.
“Untuk wisata di pegunungan, kami mengkoordinasikan dengan polsek. Tiap objek diamankan oleh setiap polsek,” tandas Didik.
Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kulonprogo Sigit Purnomo menambahkan, pengalihan arus akan dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di titik-titik kemacetan. Potensi kemacetan berada di simpang lima Karangnongko atau di Patung Nyi Ageng Serang.
Sigit mengatakan, rencana pengalihan arus yakni akan dilakukan untuk kendaraan dari arah Jogja. Kendaraan pribadi akan diarahkan ke Karangnongko atau menuju ke jalur alternatif.
“Pada arus balik biasanya kepadatan akan mulai meningkat. Pengalihan arus untuk mengurai kepadatan kendaraan dapat dilakukan,” jelas Sigit.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
