SOLOPOS.COM - Sejumlah penumpang turun dari bus di Terminal Tirtonadi Solo, Kamis (23/8/2012). Arus balik di terminal itu meningkat. (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

Sejumlah penumpang turun dari bus di Terminal Tirtonadi Solo, Kamis (23/8/2012). Arus balik di terminal itu meningkat. (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

SOLO-Arus balik di Terminal Tirtonadi Solo, Kamis (23/8/2012), meningkat. Jumlah bus reguler maupun penumpang yang bertolak dari terminal hingga Kamis pagi tersebut tercatat masing-masing sebanyak 2.787 bus dan 55.637 orang. Jumlah itu masing-masing meningkat dibanding sehari sebelumnya yang tercatat hanya 2.446 bus dan 53.736 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan jumlah bus reguler dan penumpang yang datang ke terminal hingga Kamis tersebut, tercatat masing-masing 2.471 bus dan 51.933 orang. Sebagaimana dikemukakan Kepala UPTD Terminal Tirtonadi, MV Djammila, puncak arus balik Lebaran kali ini diprediksi terjadi Jumat-Sabtu (24-25/8).

“Kalau Minggu (26/8), kemungkinan para pemudik tidak berani mengingat rata-rata Senin (27/8) itu kan anak-anak sudah mulai masuk sekolah. Sementara kalau masa arus balik pasti kondisi jalan padat merayap sehingga waktu tempuhnya akan lebih lama,” jelasnya ketika ditemui wartawan di kantornya, Kamis.

Di sisi lain, Djammila mengungkapkan sebagian penumpang di Terminal Tirtonadi ternyata masih banyak yang fanatik terhadap beberapa armada bus perusahaan otobus (PO) tertentu. Mereka seringkali lebih memilih menunggu armada bus yang diinginkan hingga berjam-jam lamanya, daripada menumpang bus lain dengan jurusan yang sama. Padahal dikatakannya, di Terminal Tirtonadi juga sudah tersedia bus pariwisata sebagai bus ekstra yang bisa juga digunakan.

“Memang harganya sedikit lebih tinggi dibanding bus reguler. Tapi kami maklum karena mereka [bus pariwisata] kan juga harus mengurus biaya II [izin insidentil] untuk pengoperasian bus-bus tersebut. Tapi dari pantauan kami tarif atau harga tiketnya tidak ada yang melebihi batas maksimum,” terangnya.

Terpisah, berdasarkan data traffic count (TC) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, hingga Rabu (22/8) pukul 24.00 WIB, jumlah kendaraan masuk Kota Solo tercatat sebanyak 233.021 kendaraan. Sedangkan yang keluar Kota Solo tercatat 219.218 kendaraan.

Menurut keterangan Koordinator TC Dishubkominfo Kota Solo, Ari Wibowo, hingga Kamis, kepadatan kendaraan masih terjadi di pusat-pusat perbelanjaan, pusat oleh-oleh dan kawasan kuliner di dalam kota. “Antara lain di Baturono, Baron dan Sangkrah, serta sejumlah kawasan pusat perbelanjaan, cukup padat kendaraannya,” kata Ari saat dimintai konfirmasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya