SOLOPOS.COM - ilustrasi (Oriza Vilosa/Espos/Dok)

ilustrasi (Oriza Vilosa/Espos/Dok)

SUKOHARJO–Arus balik di terminal Sukoharjo memasuki H+2 Lebaran 1433 Hijriah, Rabu (22/8/2012), tidak menunjukkan peningkatan berarti. Situasi terminal bertipe B tersebut relatif lengang dari antrean penumpang dan bus angkutan umum.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Kepala Unit Pelaksana Teknis DInas (UPTD) Terminal Sukoharjo, Eko Wahudi, menyebutkan arus balik mulai terlihat sejak Selasa (21/8). Tetapi di Terminal Sukoharjo, kata dia, hanya bus antarkota dalam provinsi (AKDP) yang diwajibkan masuk, sedang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tidak diwajibkan.

“Aturan terminal tipe B seperti itu. Namun bus AKDP dan AKAP semua kita upayakan tetap masuk mengingat ada agen-agen di dalam terminal,” ungkapnya mewakili Kepala Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubinfokom), Bambang SUtrisno, ketika dijumpai Solopos.com, Rabu.

Eko menyatakan jumlah bus AKDP dan AKAP yang masuk ke Terminal Sukoharjo pada hari-hari biasa mencapai 370 buah per hari. Jumlah tersebut bertambah menjadi 386 bus pada Selasa (21/8), atau meningkat hingga sekitar 6%. Meski ada kenaikan arus kendaraan, situasi dalam terminal tetap sepi.

Petugas agen Perusahaan Otobis (PO) Agra, Sriyadi, 25, menyebutkan pada Rabu, hanya memberangkatkan 10 orang melalui tiga armada di Terminal Sukoharjo. Menurut dia, meski sudah menunjukkan peningkatan, arus balik diprediksi baru mencapai puncaknya Jumat-Minggu (24-26/8).

“Sepanjang Jumat sampai Minggu tiket bus VIP bahkan sudah ludes. Barangkali ada, harus menunggu pembatalan calon penumpang yang sudah pesan tiket tetapi tidak jadi berangkat,” ujarnya.

Sriyadi mengatakan selama ini tren pemanfaatan angkutan umum selama arus mudik dan arus balik, terutama bus, semakin berkurang. Hal itu disebabkan pemudik lebih memilih berkendara sendiri, baik sepeda motor atau mobil pribadi. Tren serupa juga berlaku untuk para perantau asal Sukoharjo.

Pantauan Solopos.com di Terminal Sukoharjo, hanya terdapat beberapa penumpang mengantre di ruang tunggu. Bus AKAP juga hanya sesekali masuk dan melintas melalui terminal. Situasi menjadi bertambah ramai menjelang siang hari dan bus AKDP serta AKAP terlihat lebih sering masuk ke dalam terminal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya