Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Memasuki H+6 lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah volume kendaraan dari arah Jawa Tengah melintasi Pantura Cirebon cukup tinggi, Polres Cirebon Kota dan Cirebon terus melakukan pengalihan arus diarahkan melalui jalur alternatif. Antrean kendaraan sempat terjadi di sejumlah pasar tradisional seperti pasar Mundu, Pesalaran, Palimanan, Tegal Gubug Kertasmaya hingga Eretan Kabupaten Indramayu.Kepadatan arus lalu lintas terus meningkat diperkirakan jelang malam pebalik masih mengalir.
Brigadir Ahmad, petugas Pos Pam Lebaran di Cirebon kepada wartawan, Sabtu mengatakan, lalu lintas dari arah Jawa Tengah memasuki Pantura Cirebon di jalan Tegal Karang padat merayap, sempat terjadi antrean kendaraan akibat pertemuan arus lalu lintas.
Pertemuan arus lalu lintas dari jalur tengah dengan keluar pemudik balik dari pintu tol Kanci, kata dia, menjadi pemicu antrean kendaraan terutama roda empat. Menurut dia, lalu lintas dari Palimanan hingga perbatasan Cirebon dengan Kabupaten Indramayu melalui Jatibarang terpantau padat merayap, laju kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat rendah karena arus balik cukup padat.
Sementara itu Rahman pemudik balik di Tegal Karang Cirebon menuturkan, arus balik dari perbatasan Jawa Tengah melintasi tol Pejagan hingga Tegal Karang kabupaten Cirebon padat merayap, ribuan kendaraan tujuan Jakarta sempat tertahan di pintu tol Kanci.