SOLOPOS.COM - Pemain Persis Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang lawan, beberapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS

Pemain Persis Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang lawan, beberapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS

SOLO –Persis Solo yang minim pemain bintang tak gentar menghadapi beberapa tim bertabur mega bintang di Grup 2 DU LPIS yang rencana digelar, Minggu (14/4/2013) mendatang. Pelatih Persis, Widyantoro, tetap mematok target dapat menjadi tim terbaik di Grup 2. Sesuai jadwal, Persis bakal melakoni laga tandang perdana melawan Persires Banjarnegara, Rabu (17/4).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya pribadi tetap menginginkan target yang terbaik di Grup 2. Guna mewujudkan target itu, mestinya saya tetap membutuhkan dukungan dari seluruh pemain, ofisial, manajemen dan tentunya Pasoepati,” kata pria yang biasa disapa Wiwid itu kepada Solopos.com, Minggu (7/4).

Wiwid mengaku sudah mengantongi karakter permainan beberapa tim yang menghuni Grup 2. Selain Persis, Grup 2 dihuni Persibangga Purbalingga, PSS Sleman, PPSM Magelang, Persekap Kota Pasuruan, PSBI Blitar, Persipro Probolinggo, Persires Banjarnegara, Persiwon Wondamai (Boyolali), Persifak Fak-Fak, Perselmara Langgur dan Persikubar Kutai Barat.

“Semua tim di Grup 2 kekuatannya merata. Meski ada beberapa tim yang memiliki banyak pemain bintang, seperti PSS Sleman. Yang jelas, pertempuran di Grup 2 nanti akan lebih menarik dan bersifat kompetitif. Persis sendiri harus meladeni beberapa tim yang sudah melakukan persiapan sangat matang,” katanya.

Hingga saat sekarang, Wiwid masih berkonsentrasi memantau kondisi dua pemain baru, Masdar Aspiran (stoper) dan Asmad (gelandang). Kedua pemain yang baru saja bergabung dengan Tri Handoko dkk itu diproyeksikan menggantikan posisi Hendry dan Tinton. Seperti diketahui, Hendry dan Tinton harus meninggalkan Persis secara mendadak lantaran menunaikan tugas sebagai anggota aktif TNI.

Guna mendukung pola 4-4-2, 4-5-1 atau 4-3-3, Wiwid membutuhkan pemain yang unggul mengantisipasi bola-bola atas dan bawah untuk pemain belakang. Sedangkan, pemain gelandang harus bertipe pekerja keras saat melakukan transisi, baik dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya