SOLOPOS.COM - Artis Tiktok oleskan krim ereksi ke bibir dikritik dokter. (Tiktok/Derm Doctor)

Solopos.com, LONDON — Pengguna Tiktok, Jerry Mal, membagikan video dirinya mengolesi bibirnya dengan krim ereksi untuk membuat bibirnya lebih penuh. Namun aksi ini menuai kritikan dari para dokter.

Melansir Dailymail, Kamis (28/1/2021), pada bulan Desember 2020 pengguna Tiktok Jerry Mal membagikan video viral di mana ia mengoleskan krim disfungsi ereksi ke seluruh bibir untuk mengencangkan bibirnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Viral Video Pasangan Gancet di Jalanan, Polisi Turun Tangan

Dalam video Tiktok itu, Jerry mengatakan bahwa aksinya itu terinspirasi oleh film A Nice Girl like You, yang dibintangi oleh Lucy Hale. Dalam video yang sudah ditonton lebih dari 3,5 juta kali itu, Jerry mengoleskan krim ereksi Prancis tanpa nama ke bibirnya.

“Semacam kesemutan. Tidak terasa buruk, tapi kita akan lihat nanti,” katanya. Setelah lima menit, krimnya masih menempel dan Jerry senang melihat bibirnya terlihat lebih besar. Jerry pun mendekatkan wajahnya ke kamera untuk memamerkannya.

Tadinya dia berniat untuk menunggu lima menit, namun setelah tiga menit dia memutuskan untuk menghapus krim tersebut. Setelah membersihkan bibirnya, Jerry menunjukkan bibirnya yang terlihat lebih penuh. “Saya menyukainya, saya tidak berbohong,” katanya.

Secara ilmiah, masuk akal bahwa krim ereksi akan membuat bibir lebih penuh. Kebanyakan obat disfungsi ereksi digunakan untuk memperlebar pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

Baca Juga: Cerita Di Balik Transformasi Lahan HP 16 Solo: Pernah Jadi Tempat BABS dan Pembuangan Mayat

Dikritik Dokter

Faktanya, kebanyakan lip-plumping glos bekerja dengan cara yang sama, menggunakan pengiritasi seperti capsaicin untuk meningkatkan aliran darah. Tapi pelembab bibir itu memang diformulasikan khusus untuk digunakan untuk di bibir.

Setelah video Jerry viral, beberapa dokter mengkritik aksi tersebut. Salah satunya seorang dokter Tiktok bernama Derm Doctor. Ia membagikan peringatan bahwa itu bukan metode terbaik untuk membuat bibir lebih besar. “Saya tidak tahu persis krim mana yang digunakan dalam video tersebut, tetapi semua krim ereksi bekerja dengan menggunakan vasodilatasi, yang meningkatkan aliran darah ke area tertentu, ” jelasnya.

Menurutnya peningkatan aliran darah akan menyebabkan pembengkakan di area tersebut. Dibutuhkan sekitar 15 menit untuk bekerja dan itu berlangsung sekitar satu jam. “Krim itu tidak dibuat untuk dicerna atau dikonsumsi dan ini mungkin tidak aman jika tertelan. Itu berhasil, tapi saya tidak akan merekomendasikannya,” jelasnya.

Baca Juga: Review Seadanya, Duniadian Dapat Surat Keberatan dari Eiger & Diminta Hapus Video

Sementara itu, Dr. Ross Perry, GP dan Direktur Medis Kosmedis memberikan peringatan yang lebih tegas. “Mengoleskan krim ereksi di bibir adalah hal yang konyol, dan bisa sangat berbahaya karena sejumlah alasan,” katanya kepada Metro.

Dokter Ross menambahkan orang yang mencoba ini dapat menderita reaksi alergi seperti rasa perih, nyeri, lecet dan bengkak yang tidak nyaman. Efek samping lain dari penyerapan krim saat masuk kedalam tubuh, bisa membuat sakit kepala, masalah tekanan darah sampai masalah jantung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya