SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SURABAYA — Terbongkarnya kasus prostitusi online yang melibatkan dua artis Ibu Kota di sebuah hotel bintang lima di Surabaya, Sabtu (5/1/2018) lalu membuat heboh, salah satunya karena tarif fantastis mereka. Ini bukan kali pertama ada selebritas yang terlibat prostitusi dengan tarif mahal.

Artis VA yang ditangkap aparat Polda Jawa Timur (Jatim) karena diduga terlibat prostitusi online, Sabtu lalu, memiliki tarif Rp80 juta sekali kencan. Tak hanya sendiri, Vanessa Angel ditangkap bersama dengan sorang rekannya, AS. Keduanya ditangkap di kamar berbeda di salah satu hotel di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berbeda dengan VA, bayaran yang diterima AS itu lebih sedikit. Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, AKBP Arman Asmara, mengatakan, AS memiliki tarif Rp25 juta sekali kencan.

“Kami melakukan penyelidikan selama satu bulan. Saat dilakukan penggerebekan diamankan empat orang wanita tengah melayani pelanggan pria di kamar hotel. Dua di antaranya artis dari Jakarta. Tarifnya yang satu Rp80 juta, satunya Rp25 juta,” kata Arman Asmara.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada 2015 lalu, publik Indonesia juga dihebohkan kasus serupa dengan tarif tinggi. Bahkan di antara nama-nama yang disebut, mereka dikenal luas oleh publik saat itu. Ada lima artis yang saat itu menjadi sorotan:

AA

Artis berinisial AA yang ditangkap aparat Polresta Jakarta Selatan seusai melayani pria di sebuah hotel di Jaksel, Jumat (8/5/2015) malam, menerapkan tarif fantastis kepada pelanggannya. Nilainya disebut-sebut mencapai Rp80 juta-Rp200 juta.

AA ditangkap bersama dengan seseorang berinisial RA yang diduga merupakan seorang mucikari. RA diduga mengendalikan jaringan prostitusi yang melibatkan 200 perempuan penghibur, termasuk AA.

NM

Kamis (10/12/2015), Petugas Direktorat Bareskrim Mabes Polri telah menangkap seorang artis wanita berinisial NM. Diketahui NM ditangkap karena diduga terlibat kasus prostitusi online. Dua artis yang ditangkap petugas kepolisian, NM dan PR, atas dugaan prostitusi online ternyata diketahui bukan “pemain baru”.

Kepala Sub Direktorat II Tindak Pindana Umum Bareskrim Polri Kombes Pol Umar Surya mengatakan, berdasarkan pengebangan penyidikan yang diperoleh dua artis tersebut memasang harga hingga puluhan juta. “Paling murah short time Rp50-120 juta, dan ini masih kita kembangkan,” katanya saat dimintai konfirmasi, dilansir Okezone.

PR

Terkait kasus NM, satu nama lain yaitu perempuan berinisial PR. Kuasa hukum dua muncikari berinisial O dan F, Osner Johanson Sianipar, Jumat (11/12/2015) siang di Mabes Polri, mengungkapkan kedua kliennya mengenal PR yang disebut-sebut finalis Miss Indonesia 2014.

“O hanya bekerja di sebuah kelab, dia memang sering melayani beberapa tamu yang minta dicarikan teman wanita. O dan F ini saling kenal. Jadi O menyampaikan ke F dan F meneruskan ke PR,” katanya di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Osner tak menampik, PR merupakan finalis Miss Indonesia 2014 bahkan sempat bertemu langsung. “PR ini bukan artis, dia itu seperti info yang beredar, Finalis Miss Indonesia. Soal uang Rp10 juta yang diterima F juga benar,” tambahnya.

TM

Artis berinisial TM ikut diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang melibatkan artis berinisial AA. Dilansir Liputan6, Sabtu (30/5/2015), TM yang diperiksa pada Selasa (26/5/2015) lalu itu tak berusaha menutupi wajahnya saat diperiksa.

Semakin lama, sosok TM yang disebut-sebut artis terkenal itu semakin terkuak. Pengacara RA, Pieter Ell, menguraikan ciri-ciri TM. TM disebutnya merupakan artis sinetron dan FTV. Pieter juga menyebut mantan kekasih TM juga merupakan artis yang sudah menikah tahun lalu. Namun TM membantah terlibat kasus tersebut.

AS

Kasus prostitusi artis Indonesia juga menyeret nama AS pada 2015. AS ditangkap polisi di hotel berbintang di Surabaya setelah melayani pria hidung belang dengan bayaran Rp7,5 juta sekali kencan.

AS sempat membantah penangkapannya. Namun, belakangan dia mengakui jika dirinya masuk dalam jaringan prostitusi artis Indonesia. Kendati demikian, AS membantah dibayar murah untuk melayani pria hidung belang.

“Yang aku bingung dia ngasih aku Rp8 juta. Maaf banget orang jadi mikir tarif aku Rp8 juta, aku tuh Rp20 juta. Kalau harga gue Rp8 juta murahan banget gue!” ujar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya