Artin Elmayan, Masih Tangguh di Usia 95

Artin Elmayan.(JIBI/SOLOPOS/REUTERS)

Usia boleh tua, namun semangat yang ditunjukkan Artin Elmayan tak terlihat surut sedikit pun. Kakek berusia 95 tahun ini masih terlihat tangguh untuk mengayunkan raket tenisnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tenis memang sudah menjadi olahraga pilihan pria keturunan Armenia ini sejak berusia 39 tahun.Kini di usia yang hampir seabad, Elmayan menjadi petenis tertua yang menghuni ranking dunia versi International Tennis Federation (ITF).

Hanya ada 39 atlet yang menghuni ranking ITF di atas 85 tahun. Elmayan yang lahir pada tahun 1920 menempati urutan 26 ITF. Posisi puncak dalam daftar ini dihuni petenis Italia, Angelo Sara, yang akan berusia 86 tahun pada Desember mendatang. Sedang predikat petenis tertua kedua ditempati Eugeniusz Czerepaniak asal Polandia yang berusia 91 tahun dan berada satu urutan di bawah Elmayan.

Elmayan kini tak lagi menjalani laga internasional. Partai seusainya sudah jarang dipertandingkan. Meski demikian, ia tetap mengasah kemampuannya dengan menghadapi rekan-rekan senegaranya, yakni Guillermo Garcia dan Jose Otero yang usianya terpaut 15 tahun.

“Delapan puluh-lima plus, karena tidak ada lagi orang yang yang berusia 90, kurang dari 95. Jadi saya harus bermain dengan lawan yang berusia 85 tahun,” ujar Elmayan dilansir Reuters, Selasa (18/9/2012).

“Saya mengerjakan semuanya dengan baik, terkadang saya berada di urutan kedua. Semua tergantung siapa lawan dan bagaimana kondisi saya,” imbuhnya.

Pria yang beremigrasi ke Argentina dari Eropa pada tahun 1938 ini mengaku tak ada yang mengajarinya tenis. Ia mengawalinya dengan bermain ‘paleta’, sejenis olahraga tradisional yang menggunakan kayu sebagai raket dengan bola karet.

“Tenis memberi oksigen tambahan, badan jadi langsing serta menanggulangi kolestrol. Bila saya berhenti bermain, perut saya akan buncit,” akunya.