Solopos.com, SOLO—Tagar Dima Maghrib kian populer mengiringi langkah Maroko hingga semifinal Piala Dunia 2022. Jika kamu menuliskan hastag #DimaMaghrib, semua informasi yang kamu dapat dari Twitter adalah tentang timnas Maroko.
Setelah mengalahkan Portugal dengan skor 1-0 pada 10 Desember 2022 lalu, Maroko menjadi tim Afrika dan Arab pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia. Sementara tiga tim Afrika lainnya hanya mencapai perempat final tetapi tidak pernah melangkah lebih jauh lebih dari itu dalam turnamen empat tahunan ini.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Selanjutnya, Maroko menghadapi Prancis pada Rabu, 14 Desember untuk menentukan siapa yang lolos ke final.
Baca Juga: Peserta Piala Dunia 2026 Tambah 16 Negara, Indonesia Realistis Saja
Andai Singa Atlas sampai ke partai puncak, hastag #dimaMaghrib akan kembali populer di media sosial. Lalu sebenarnya, apa itu Dima Maghrib?
Dima Maghrib atau Dima Magreb adalah ungkapan gaul Maroko. Dima diterjemahkan menjadi selamanya atau selalu dalam bahasa Indonesia dan Maghreb diterjemahkan menjadi Maroko.
Ini diambil dari nama resmi negara Maroko yakni Al-Mamlakah Al-Maghribiyah Dengan mengetahui asal usul tersebut, pada dasarnya Dima Maghrib memiliki arti Maroko selamanya, panjang umur Maroko, atau selalu Maroko.
Baca Juga: Bukan Argentina, Ronaldo Favoritkan Prancis Juara Piala Dunia 2022
Ungkapan tersebut dipinjam dari bahasa Arab, yang merupakan salah satu dari dua bahasa resmi negara ini. Dima Maghrib atau Dima Magreb adalah ungkapan yang juga digunakan oleh penutur bahasa Prancis di Maroko yang bisa menjadi indikator nasionalisme mereka terhadap tanah kelahiran atau kebangsaan.
Dima Maghrib dalam konotasi yang lebih luas Meski berasal dari bahasa budaya populer, namun Dima Maghrib ini juga bisa memiliki arti yang cukup luas. Dima Maghrib adalah ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan rasa kebanggaan nasional dan perayaan bagi mereka yang mencintai Maroko.
Dilansir dari referensi Oxford, Dima tidak bisa disamakan dengan Demmna yang diterjemahkan menjadi darah kami tapi lebih tepatnya selamanya. Sementara asal usul kata Maghreb atau Maghrib terletak pada geografi Afrika Barat Laut Masih menurut referensi Oxford, maghreb adalah kata Arab yang berarti matahari terbenam.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022 Malam Ini: Kroasia vs Argentina
Ini mewakili wilayah geografis Afrika Barat Laut yang meliputi Aljazair, Tunisia, Mauritania, Libya, dan Maroko. Wilayah tersebut memiliki julukan Tanah Atlas, mengacu pada Pegunungan Atlas yang terletak di dalamnya.
Dari sinilah julukan tim sepak bola nasional Maroko berasal, karena mereka memiliki julukan Atlas Lions.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Arti Dima Maghrib, Frasa Gaul yang Iringi Perjalanan Timnas Maroko di Piala Dunia 2022
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
