SOLOPOS.COM - Erick Thohir dan Wishnutama saat hadir di Istana Kepresidenan, Senin (21/10/2019). (Antara)

Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil para calon menteri ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, sejak Senin (22/10/2019). Ada yang menarik, semua calon menteri itu mengenakan kemeja putih untuk menghadap sang presiden.

Ternyata, warna putih yang dikenakan para calon menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin itu memiliki makna psikologis. Psikolog politik dan pakar personal branding, Dewi Haroen, mengatakan warna memang bisa mempengaruhi suasana hati seseorang. Sehingga, hal ini dapat memunculkan makna tertentu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dewi menjelaskan poses warna memunculkan makna tertentu yaitu dari fisiologis tangkapan indera yang kemudian berlanjut ke sensasi rasa di memori manusia. Hasilnya, warna tertentu bisa memberikan kesan tertentu pula.

"Orang selama ini merasa warna putih adalah sesuatu yang sakral, mulia, dan bersih. Sehingga tidak heran jika banyak digunakan dalam kegiatan yang serius, termasuk juga pemanggilan para calon menteri," katanya kepda Detikcom, Selasa (22/10/2019).

Dewi juga menambahkan, kemeja putih yang dikenakan para calon menteri dapat memberi kesan wibawa dan siap kembali bekerja dengan hati yang ikhlas dan semangat baru. Tidak hanya itu, warna putih juga dapat memberi makna persamaan dan persatuan. Maknanya, semua menteri seragam meski berbeda kompetensi, usia, dan latar belakang.

Dikutip dari Very Well Mind, warna putih juga memiliki beberapa makna positif. Seperti kebersihan, kesegaran, kesederhanaan, dan awal yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya