SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Kabar kurang baik datang dari seniman Arswendo Atmowiloto. Pria yang juga dikenal sebagai budayawan dan penulis tersebut diketahui tengah berjuang melawan penyakit kanker prostat.

Kondisi terkini Arswendo Atmowiloto yang sedang sakit itu dikabarkan oleh kerabatnya, Rudolf Puspa, lewat media sosial, Minggu (23/6/2019). Dalam unggahan itu disebutkan seniman kelahiran Solo, 26 November 1948 itu berjuang melawan kanker prostat sejak dua bulan terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Arswendo Atmowiloto sudah dua kali menjalani operasi. Kondisinya pada Minggu pagi menurun, sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit Pertamina.

“Arswendo dua bulan ini terkena kanker prostat. Sudah dua kali dioperasi. Kondisinya tadi pagi drop. Dibawa dengan ambulans ke RS Pertamina. Mohon doanya,” terang Rudolf Puspa dalam unggahannya seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/6/2019).

Sebelumnya, Slamet Rahardjo dan Eros Djarot sempat menjenguk Arswendo Atmowiloto di rumahnya. Momen tersebut diketahui dari foto yang diunggah di Twitter. Dalam foto tersebut, Arswendo Atmowiloto tampak terbaring di tempat tidurnya.

Dikutip dari Suara.com, kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang mematikan. Yayasan Kanker Indonesia menempatkan kanker prostat diurutan keenam sebagai jenis yang mematikan setelah kanker payudara, kanker paru-paru, kanker usus besar, kanker mulut rahim, dan kanker hati.

Kanker prostat disebut mematikan karena gejalanya sering tidak terdeteksi. Kanker ini umumnya menyerang pria. Kanker prostat yang masih tahap awal sering tidak menunjukkan gejala yang berarti. Itulah sebabnya banyak orang yang tidak sadar jika mengidap penyakit mematikan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya