ARSENAL Vs BAYERN MUNICH: Permalukan Arsenal 3-1, Bayern Pegang Kendali

Striker Bayern Munich, Mario Mandzukic (kiri), merayakan golnya ke gawang Arsenal dalam laga pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, London, Rabu (20/2/2013) dini hari WIB. Bayern sukses membekuk Arsenal dengan skor 3-1. JIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON – Ambisi Bayern Munich mengantongi poin penuh dalam laga tandangnya di babak 16 besar Liga Champions berjalan mulus. The Bavarian, sukses mempermalukan Arsenal dengan skor 3-1 pada lawatannya di Stadion Emirates, London, Rabu (20/2/2013) dini hari WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketiga gol Bayern diciptakan Toni Kroos, Thomas Muller dan Mario Mandzukic. Sedang, gol penghibur Arsenal diciptakan mantan striker Bayern, Lukas Podolski.

Hasil ini membuat kans Bayern memegang kendali. The Bavarian di atas angin dan berpeluang besar melaju ke babak selanjutnya karena laga leg kedua giliran bertindak sebagai tuan rumah di Allianz Arena, 14  Maret mendatang.

Di sisi lain, asa Arsenal menghentikan paceklik gelar selama delapan tahun kembali gagal. Setelah di kompetisi Piala FA, Piala Liga dan kompetisi domestik,  kans meraih title tertutup, kini di kasta tertinggi Eropa pun peluang The Gunners, julukan Arsenal, bertahan semakin tipis.

Arsenal butuh kemenangan dua gol tanpa balas di laga kedua, sedang Bayern hanya butuh hasil seri untuk memuluskan langkahnya ke babak perempat final.

Berstatus sebagai tuan rumah pada leg pertama fase knockout 16 besar Liga Champions, Arsenal menepati janjinya untuk bermain terbuka. The Gunners, julukan Arsenal, tampil dengan formasi yang sama dengan Bayern dengan pola 4-2-3-1, menempatkan Theo Walcot sebagai striker tunggal yang didukung oleh tiga penyerang dan gelandang, yakni Aaron Ramsey, Santi Cazorla dan Podolski.

Di sisi lain, Bayern juga hanya menempatkan seorang Mandzukic sebagai striket tunggal. Striker asal Kroasia itu mendapat dukungan tiga gelandang brilian, Franck Ribery, Kroos dan Muller.

Namun kendati memakai pola sama, namun terbukti Bayern lebih superior. Lini tengah mampu dikuasai The Bavarian, julukan Bayern, di awal laga.

Penguasaan lini tengah yang lebih dominan ini membuat Bayern mampu menciptakan gol cepat. Tepatnya di menit ketujuh, Bayern membuat kubu Arsenal tersentak melalui gol cantik  Kroos. Gelandang internasional Jerman itu mencetak gol melalui tendangan voli setelah memanfaatkan umpan dari sisi kanan pertahanan Arsenal yang dilepaskan Muller.

Tertinggal 0-1 membuat Arsenal mencoba lebih agresif. Berbagai upaya dilakukan klub London Utara itu untuk membongkar pertahanan pemuncak klasemen Bundesliga Jerman itu..

Namun, upaya Arsenal tampaknya sia-sia. Philipp Lahm cs tampil bak tanpa cela untuk mengawal lini belakangnya.

Bahkan pada menit ke-21, Bayern mampu mengandakan keunggulan. Di awali sepak pojok Kroos dari sisi kanan, Mandzukic menyambutnya dengan tandukan keras yang mampu diblok kiper Arsenal, Wojciech Szczesny. Namun, bola rebound mampu dimanfaatkan dengan sempurna Muller yang berdiri tepat di depan gawang Arsenal. Kedudukan pun berubah 2-0 untuk keunggulan Bayern.

Keunggulan 2-0 membuat Bayern mulai mengendurkan serangan. Hal ini membuat Arsenal bisa melancarkan seangan lebih intens.

Sayang bagi Arsenal, rapatnya pertahanan Bayern di kancah domestik bukanlah isapan jempol. Upaya para pemain Arsenal selalu membentur rapatnya pertahanan Bayern. Hingga babak pertama berakhir kedudukan pun tak berubah. Keunggulan Bayern 2-0 tak terusik di akhir jeda.

Memasukki babak kedua, Arsenal mengambil inisiatif serangan, sedang Bayern lebih banyak mengandalkan serangan balik.

Upaya Arsenal mengejar ketertinggalan menemui hasil di menit ke-55. The Gunners memecah kebuntuan melalui tandukan Podolski yang memanfaatkan sepak pojok Jack Wilshere.

Mampu mencetak gol membuat Arsenal lebih intens. Beberapa peluang pun diciptakan skuat besutan Arsene Wenger.

Mendapat serangan bertubi-tubi membuat pelatih Bayen, Jupp Heynckes, melakukan rotasi. Arjen Robben dimasukkan untuk menggantikan, sementara Toni Kroos digantikan Luiz Gustavo.

Di sisi lain, Wenger pun tak kalah sigap. Ia menarik Podolski dan Ramsey untuk memasukkan Oliver Giroud dan Thomas Rosicky.

Baru semenit masuk, Giroud mampu menciptakan peluang. Sayang, sepakannya memanfaatkan umpan silang Rosicky mampu dihalau kiper Bayern, Manuel Neuer.

Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Arsenal justru kembali kebobolan. Mandzukic memperbesar keunggulan Bayern melalui gol cantik dengan mengunakan back-heel setelah memanfaatkan umpan sayap Lahm.

Susunan pemain:

Arsenal (4-2-3-1):

Wojciech Szczesny (Gk); Bacary Sagna, Per Mertesacker, Laurent Koscielny, Thomas Vermaelen ©; Mikel Arteta, Jack Wilshere, Aaron Ramsey (Tomas Rosicky 70’), Santi Cazorla; Lukas Podolski (Oliver Giroud 70’); Theo Walcott

Bayern Munich (4-2-3-1):

Manuel Neuer (Gk); Philipp Lahm ©, Daniel Van Buyten, Dante, David Alaba; Javi Martinez, Bastian Schweinsteiger; Thomas Muller, Toni Kroos (Luiz Gustavo); Franck Ribery (Arjen Robben 63’); Mario Mandzukic (Mario Gomez 80’)