Manila [SPFM], Nasib sial menimpa mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo. Setelah tudingan korupsi dan mencurangi pemilu, Arroyo bahkan ditangkap di tengah upayanya ke Singapura untuk mendapatkan perawatan medis. Kepala Distrik Kepolisian Selatan Superintendent Franklin Bucavu mengatakan, saat ini Arroyo berada di bawah pengawasannya. Surat perintah penangkapan terhadap Arroyo telah dikeluarkan, tepat setelah pemerintah kehilangan upaya untuk membalikkan keputusan Mahkamah Agung yang memperbolehkan Arroyo melakukan perjalanan ke luar negeri.
Sementara itu, Menteri Kehakiman Leila de Lima mengungkapkan, para pemimpin militer dan polisi berjanji mempertahankan hukum dan ketertiban, dan mengesampingkan rumor mengenai kerusuhan dalam barisan mereka. Seperti dilaporkan Reuters, Presiden Benigno Aquino dan pemerintahnya telah lama menuduh Arroyo melakukan korupsi selama dua masa jabatannya yakni 2001 hingga 2010. [tempo/dev]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi