Solopos.com, SUKOHARJO — Balai Arkeologi Yogyakarta menemukan arca Candra atau Surya di Candi Sirih, Watu Kelir, Sukoharjo. Saat ini arca tersebut masih dalam tahap penelitian tim balai arkeologi.
Pemerhati Cagar Budaya Sukoharjo Bimo Wijanarko yang akrab disapa Kokor kepada wartawan, Jumat (26/4/2019). Kokor mengatakan arca Candra ditemukan saat tim Arkeologi Yogyakarta melakukan penggalian dan penelitian di Candi Sirih Watu Kelir, Kecamatan Weru.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Para peneliti ini sudah melakukan penggalian sejak Selasa [23/4/2019]. Sekarang arca Candra yang ditemukan masih diteliti jadi belum tahu berapa usianya dan peninggalan zaman apa,” kata Kokor yang juga ikut mendampingi tim dalam proses penelitian di Candi Sirih.
Penelitian dan penggalian juga melibatkan warga setempat. Warga membantu dengan melakukan penggalian secara manual. Menurut Kokor, Arca Candra yang ditemukan termasuk langka.
Saat ini arca tersebut dititipkan di Gubuk Jananti yang tak jauh dari lokasi penggalian. Lokasi penggalian juga telah diberikan tanda oleh peneliti.
“Penemuan arca Candra menunjukan di Sukoharjo menyimpan sejarah tinggi,” katanya.
Lebih lanjut, Kokor mengatakan sesuai rencana observasi Candi Sirih dilakukan sampai 11 Mei mendatang. Ada 13 arkeolog yang melakukan observasi di Candi Sirih.
Sedangkan tenaga lokal yang dilibatkan ada 10 orang. Mereka membantu melakukan penggalian. Kokor mengatakan Candi Sirih berdasarkan observasi sementara ada di masa Mataram Kuno abad ke-8 hingga 10 Masehi.
Namun kapan detail berdirinya candi tersebut masih dalam penelitian. Candi Sirih digunakan sebagai tempat ibadah saat zaman Hindu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
