Solopos.com, SOLO — Para pakar arkeologi bawah air Indonesia menemukan kembali bangkai kapal selam Nazi yang digunakan selama Perang Dunia II. Dari Laut Jawa, tepatnya di sekitar Pulau Karimunjawa, mereka mengentas kerangka dan barang-barang yang tersisa dari angkatan perang yang hilang sejak 1944 silam itu.
”Ini adalah kali pertama kami menemukan kapal selam asing yang digunakan saat perang di perairan kami. Penemuan ini luar biasa karena akan memberikan informasi yang berguna tentang apa yang terjadi di laut Jawa selama Perang Dunia II,” ujar Bambang Budi Utomo, kepala tim peneliti dari Pusat Arkeologi Nasional.
Tim peneliti itu menemukan beberapa temuan seperti kerangka awak kapal, piring makan, aki, teropong, dan cangkir. Seperti dilansir Daily Mail, Kamis (21/11/2013), tim peneliti Pusat Arkeologi Nasional menemukan setidaknya 17 kerangka di bangkai kapal U-168 milik Jerman yang ditemukan di Laut Jawa tersebut.
Kapal selam tersebut merupakan jenis IX C/40 yang diluncurkan pada Maret 1942. Kapal tersebut dikemudikan oleh Kapten Helmuth Pich yang merupakan komandan pada misi ke-3 Jerman.
Ia bersama 26 awak kapal hilang pada 5 Oktober 1944 setelah mendapat serangan dari kapal selam Belanda. Sebanyak 23 orang tewas dalam serangan tersebut. Namun, Pich dinyatakan selamat dan hidup hingga tahun 1997, ia meninggal pada usianya yang menginjak angka 83 tahun.