SOLOPOS.COM - Colosseum mini yang ditemukan tim arkeolog Montclair State University, New Jersey, Amerika Serikat (AS) di Genzano, tenggara Kota Roma. (Dailymail.co.uk)

Solopos.com, GENZANO Tim arkeolog Montclair State University, New Jersey, Amerika Serikat (AS) yang tengah melakukan ekskavasi untuk meneliti situs pemandian air panas di lahan perkebunan di Genzano, tenggara Kota Roma, menemukan colosseum mini berukuran 60 m x 40 m.

Arena colosseum mini itu berbentuk oval dengan dinding melengkung. Lantainya terbuat dari marmer. Para arkeolog itu menduga colosseum mini tersebut digunakan sebagai lokasi pertarungan manusia dengan hewan liar. Lebih dari 1.300 orang bisa menonton dari kursi di sekitar arena pembantaian tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Situs purbakala yang selama ini dikenal dengan nama Villa of Antonines itu diduga merupakan kawasan milik Commodus, kaisar Romawi yang mengilhami film Gladiator. Film yang dibintangi Joaquin Phoenix dan Russell Crowe itu memenangi piala Oscar pada Academi Awards 2000.

Saat berusia 20 tahun, Commodus menjadi kaisar dan berkuasa sejak tahun 180 hingga tahun 192. Catatan sejarah menyebutkan bahwa selama berkuasa, anak Marcus Aurelius itu memerintahkan rakyatnya untuk menyembah dirinya sebagai Hercules kedua dengan alasan bahwa ia telah membunuh binatang buas di colosseum.

Catatan sejarah menyebutnya begitu hebat karena pernah menusuk gajah dengan tiang, menusuk rusa bertanduk dengan tombak dan membunuh binatang perkasa dengan satu pukulan. Catatan itulah yang kemudian dihubung-hubungkan dengan temuan baru para arkeolog AS tersebut.

Profesor Montclair dari tim itu menduga di colosseum mini tersebut Commodus dengan berlagak laksana gladiator membunuhi binatang-binatang liar yang ia anggap sebagai lawannya. Dengan 735 kali bertarung laksana gladiator itu, Commodus menganggap sah memaksa rakyat Roma menyebutnya sebagai Herkules kedua.

Sunday Times yang dikutip laman aneka berita Dailymail, Minggu (11/8/2013), menyebutkan pula bahwa tim arkeolog Montclair State University itu menemukan kanal bawah tanah di sekitar arena yang memungkinkan dilakukannya pementasan pertempuran laut di colosseum mini tersebut. Ada juga tangga spiral menuju ruang bawah tanah yang diduga digunakan untuk jalur masuk hewan.

Commodus mencatatkan diri dalam sejarah Romawi sebagai kaisar yang lemah dalam pemerintahan namun bengis terhadap rakyat. Dia juga disebutkan memiliki lebih dari 300 orang selir. Commodus terbunuh ketika lawan gulatnya mencekiknya setelah racun gagal membunuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya