SOLOPOS.COM - Ilustrasi penipuan (JIBI/Solopos/Dok)

Arisan online dengan janji bonus setiap bulan mulai menelan korban di wilayah eks Karesidenan Madiun. Jumlah korbannya mencapai ratusan orang.

Madiunpos.com, MAGETAN—Arisan online yang kini macet tersebut mulai menuai reaksi dari paar membernya. Mereka mulai mempertanyakan bonus yang sedianya diberikan setiap bulan. Dan seorang yang menjadi sasaran amukan para member itu ialah seorang mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Madiun, berinisial MRP.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mahasisiwi tersebut kini menjadi bulan-bulanan di media sosial. Ia bahkan dituding telah menipu ratusan membernya karena janji bonus bulanan yang diberikan, ternyata tak terbukti.

“Pertama-tama arisan itu lancar, namun pada bulan ke ketiga dan seterusnya seret. Padahal, ada ratusan orang yang mendaftar,” ujar Nophiie Irham Admajja, salah satu korban arisan aonline dalam status Facebooknya, Minggu (11/1/2015).

Nophiie yang mengaku sudah memberikan uangnya jutaan tersebut bahkan terus mengunggah foto MRP, mahasiswi yang dituding melarikan uangnya dan rekan-rekannya itu ke sejumlah grup medsos. Dalam FB-nya, ia menuliskan bahwa mahasiswi tersebut telah menipu anggotanya miliaran rupiah.

Seratusan pengguna FB memberikan komentar. Baik dari member yang dirugikan atau yang tak menjadi korban. Ada yang mendukung dan segera melapor polisi, ada yang meminta klarifikasi, ada pula yang mengingatkan agar berhati-hati karena bisa terjerat UU ITE pencemaran nama baik. Tak sedikit yang berucap syukur karena telah keluar dari keanggotaan MRP.

“Tolong dishare biar semua orang tahu. Sekarang, polisi sedang menyelidiki,” imbuhnya.
Penelusuran Madiunpos.com, aku MRP, mahasisiwi Universitas Muhammdiyah Madiun yang dituding sebagai pelaku penipuan, dibanjiri komentar kecaman para rekannya yang diduga adalah membernya. Mereka ada yang menuding MRP sebagai penipu yang melarikan uang anggotanya.

“Ini bukti Kebohongan kamu lagi. Bisa bisanya kamu mengambinghitamkan orang lain untuk menutupi kelicikan kamu. Sepandai pandainya menyimpan bangkai, pasti akan tercium juga,” kecam Alia ZA.

Hal serupa juga dilontarkan oleh pemilik akun FB Fitriana. Ia mengecam MRP dengan tulisan seperti ini.
“Orang berpendidikan otaknya kok kaya udang ya licik. Ngabisin uang orang sampe ratusan juta rupiah,” ujarnya.

“Jangan cuma berani terima dana-dana orang kalau kamu tidak bisa memberi pertanggungjawaban kemana dana itu kamu pergunakan!” timpal rekan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya