SOLOPOS.COM - Mega Retno Palufi bersama ayahnya, Sarjono di rumahnya, Senin (12/1/2015) (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

Arisan online telah membuat mahasisiwi semester I, Mega Retno Palufi, 20, terlilit utang Rp1 miliar. Ada sejumlah kejanggalan di kasus tersebut.

Madiunpos.com, MAGETAN –Sejumlah kejanggalan kasus arisan online yang membelit Mega Retno Palufi, warga warga RT 016/ RW 005, Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Magetan menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah munculnya spekulasi terkait kejanggalan kasus tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penelusuran Madiunpos.com menyebutkan, kejanggalan pertama ialah soal peserta arisan online yang dikelola Mega. Dari sekitar 2.000-an peserta, ada beberapa orang yang menyetor uang dalam jumlah cukup fantastis. Mereka adalah orang yang mengaku dari Madura, Malang, dan Surabaya. Besarannya ialah Rp250 juta dan Rp500 juta.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau orang dari Madura dan Surabaya itu mengaku teman. Dia setor Rp250 juta. Sementara, orang Malang setor Rp500 juta,” ujar Mega saat ditemui Madiunpos.com di kediamannya beberapa waktu lalu.

Ketika ditanya kenapa Mega percaya orang-orang tersebut telah setor uang kepadanya, ia menjawab karena ada bukti transfer. Lantas, uang tersebut di mana? Mega hanya bisa menjawab. “Terakhir saat saya minta salinan print transaksi di BNI, sudah enggak bisa. Saya juga enggak tahu kenapa kok enggak bisa,” jelasnya polos.

Dalam kasus ini, spekulasi yang berkembang adalah orang-orang tersebut bisa jadi terlibat dalam jaringan penipuan. “Mereka mengaku menyetor uang dalam jumlah besar, lalu ketika usaha Mega bangkrut, mereka punya alasan untuk memeras,” ujar dosen Ekonomi Unika Widya Mandala Madiun, Sri Rustyaningsih saat berbincang dengan Madiunpos.com beberapa waktu lalu.

Adapun spekulasi terkait kejanggalan kedua, yakni belum adanya laporan resmi ke aparat penegak hukum, ialah adanya kekhawatiran dari para sindikat jika modusnya itu terbongkar. Mereka lebih memainkan ancaman agar bisa memeras Mega dengan cara “legal”.

Apalagi, Mega Retno Palufi secara terang-terangan telah menyatakan akan membayar utang-utangnya tersebut setelah menerima ancaman akan dilaporkan ke polisi.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya