ARGENTINA VS PARAGUAY : Argentina Tergantung Messi

Argentina vs Paraguay tersaji di Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Solopos.com, CORDOBA — Argentina boleh saja memiliki segudang permain bertalenta. Tapi tanpa Lionel Messi, tim berjuluk La Labiceleste itu seperti kehilangan jimat di beberapa laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Argentina mengalami Messidependencia alias ketergantungan terhadap Messi, setidaknya selama Kualifikasi Piala Dunia 2018 ini. Buktinya, Argentina hanya menang sekali tanpa Messi dalam enam laga alias dengan rasio kemenangan hanya sekitar 17% di ajang yang menentukan tiket ke Rusia, host Piala Dunia 2018.

Salah satu hasil mengecewakan Argentina saat tidak diperkuat Messi terlihat ketika mereka ditahan imbang 2-2 di Peru, Jumat (7/10/2016) pagi WIB. Hasil itu membuat Argentina terdepak dari  posisi empat besar di klasemen sementara, yang menjadi batas lolos langsung ke Rusia.

Untuk itu, Argentina  harus bekerja keras memetik poin penuh untuk mengamankan jalan ke Rusia ketika menjamu Paraguay pada matchday ke-10 Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan di Estadio Mario Alberto Kempes, Cordoba, Rabu (12/10/2016) pukul 06.30 WIB. Meski berat, pasukan Edgardo Bauza tetap harus melupakan Messi yang masih dalam tahap penyembuhan sejak mengalami cedera saat membela Barcelona melawan Atletico Madrid, September 2016 silam.

“Yang membuatku terkejut, dia [Messi] tahu banyak tentang sepak bola, karena dia tahu segalanya, tentang rekan setimnya, teknik tim, tentang sepak bola. Dia memperhatikan segalanya,” jelas Bauza tentang pemain yang sempat menyatakan pensiun dari Timnas Argentina itu, seperti dilansir The Guardian, Senin (10/10/2016).

Celakanya, kali ini Argentina kemungkinan juga akan kehilangan Sergio Aguero. Penyerang Manchester City tersebut dibekap cedera betis ketika turun melawan Peru. Jika Aguero benar-benar absen, maka Bauza hanya tinggal mengandalkan suplai bola dari Paulo Dybala dan Angel Di Maria kepada striker sentral, Gonzalo Higuain.

Bauza sepertinya sudah membuat antisipasi dengan mencoba memainkan sejumlah pemain cadangan saat latihan, Minggu (9/10/2016) kemarin. Ia kemungkinan akan memasang Gabriel Mercado, Mateo Musacchiom dan Martin Demichelis untuk menggantikan Pablo Zabaleta, Nicolas Otamendi, dan Ramiro Funes Mori di lini belakang Argentina yang kedodoran saat ditahan Peru. “Jika pelatih memilihku, saya siap,” jelas Musacchio.

Argentina lebih banyak ditahan imbang Paraguay dalam total 15 pertemuan kedua tim, yakni sebanyak tujuh kali. Namun, La Albiceleste sangat dominan dalam enam pertemuan terbaru, yakni menang empat kali dan imbang dua kali. Argentina pernah membuat Paraguay babak belur 6-1 pada Copa America 2015, sebelum akhirnya ditahan imbang tanpa gol di pertemuan pertama kedua tim pada Kualifikasi Piala Dunia 2018, Oktober 2015.

Sementara itu, Pelatih Paraguay, Francisco Arce, berencana membuat banyak perubahan setelah kekalahan 0-1 dari Kolombia. Kiper minim jam terbang, Justo Villar, kemungkinan akan menggantikan Diego Barreto. Sementara Hernan Perez dan Marcos Riveros akan menggeser Victor Ayala dan Cristian Riveros di lini tengah.

Untuk barisan depan, Lucas Barrios dan Miguel Almiron akan menjadi andalan bersama dengan Dario Lezcano dan Jorge Benitez. “Arce pelatih yang sangat cerdas dan kami ada di sini untuk membantunya. Kami harus bermain lebih baik dibandingkan saat bersama klub,” jelas Villar, seperti dilansir Buenosairesherald.com.