SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BELO HORIZONTE – Kegagalan demi kegagalan meraih gelar bergengsi dilalui Lionel Messi bersama tim senior Argentina. Momen menyesakkan dada itu kembali dialaminya pada Copa America 2019, setelah La Albiceleste disingkirkan tuan rumah Brasil 0-2 pada semifinal di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Rabu (3/7/2019) pagi WIB.

Siapa yang tak hancur hatinya jika berada dalam posisi Messi. Kariernya di level klub memang sangat cemerlang. Namun, bintang Barcelona ini tidak pernah mampu menyumbang trofi untuk negaranya. Padahal, Messi setidaknya telah empat kali menjejakkan kaki di partai final turnamen besar, masing-masing Copa America 2007, 2015, 2016, dan Piala Dunia 2014.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Karena tak kuat menanggung beban, Messi sempat mengucap pensiun setelah Argentina takluk dari Chile lewat adu penalti pada final Copa America 2016. Ia kemudian membatalkannya. Pemain berjuluk La Pulga ini lagi-lagi mengindikasikan gantung sepatu bersama tim senior Argentina ketika gagal juara pada Piala Dunia 2018. Namun, nyatanya ia kembali memperkuat Argentina pada Copa America 2019.

Meski sakit hati terakumulasi, Messi kali ini tidak buru-buru memutuskan pensiun setelah timnya terdepak dari Copa America 2019. Messi sepertinya siap berjuang kembali meraih trofi perdananya dengan Argentina pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Pada Piala Dunia tiga tahun mendatang, usia Messi akan menginjak 35 tahun. 

“Sesuatu yang baru berada di horizon. Kenyataannya kami sangat baik dengan para pemain ini dan jika saya harus membantu, saya akan melakukannya. Ini tim yang bagus dan bisa berkembang, dan jika saya bisa bergabung dengan mereka, maka saya akan lakukan,” ungkap Messi, seperti dilansir dailymail.co.uk.

Selama berada di Brasil, Messi belum pernah mencetak assist maupun gol open play di Copa America 2019. Statistik itu sangat ironis jika dibandingkan dengan kemonceran Messi bersama Barcelona pada 2018/2019. Musim lalu, Messi tak tanggung-tanggung melesakkan 51 gol dalam 50 pertandingan.

Keterpurukan Messi di Copa America 2019 semakin menyedihkan di mata pendukungnya. Sebab, musuh bebuyutan Messi, Cristiano Ronaldo, belum lama ini mempersembahkan trofi kedua bagi Portugal, yakni UEFA Nations League. Sebelumnya, Ronaldo juga pernah memenangi titel bergengsi dengan negaranya ketika menjuarai Euro 2016.

“Saya harap kami dihormati dan tidak dikritik. Mereka harus membiarkan tim ini berkembang,” pinta Messi kepada fans setia La Albiceleste. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya