SOLOPOS.COM - (Reuters)

(Reuters)

Jakarta (Solopos.com)-– Sebagai tuan rumah Argentina jadi unggulan teratas di Grup A. Tergabung bersama Kolumbia, Kosta Rika dan Bolivia, jalan Albiceleste ke babak selanjutnya diyakini tanpa kendala. Berikut data dan fakta Grup A:

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

1. Argentina

* Juara: 1921, 1925, 1927, 1929, 1937, 1941, 1945, 1946, 1947, 1955, 1957, 1959, 1991, 1993.

Ekspedisi Mudik 2024

* Pelatih: Sergio Batista. Mantan gelandang Argentina di Piala Dunia 1986 ini mulai menangani Lionel Messi dkk menyusul diberhetikannya Diego Maradona pasca Piala Dunia 2010 lalu. Batista punya tugas berat mengantar kembali Argentina jadi juara mengingat mereka sudah lama tak jadi kampiun, atau sejak tahun 1991 bersama pelatih Alfio Basile.

* Performa: Argentina sebenarnya berhasil melangkah ke final di dua penyelanggaraan terakhir Copa America. Namun di dua laga tersebut mereka dikalahkan oleh musuh bebuyutannya Brasil masing-masing melalui adu penalti (2004) dan tunduk 0-3 di tahun 2007. Sementara sejauh ini Batista berhasil mendapat kembali kepercayaan dari publik sepakbola negaranya menyusul beberapa hasil positif di pertandingan persahabatan.

* Pemain Andalan: Lionel Messi mencetak 17 gol dalam 57 pertandingan internasional bersama Argentina dan melesakkan 180 kali di 269 laga bersama Barcelona.

* Taktik: 4–3-3

2. Bolivia

* Juara: 1963; Runner up: 1997

* Pelatih: Gustavo Quinteros. Lahir di Argentina, Gustavo Quinteros sempat memperkuat Bolivia saat negara tersebut lolos kali terakhir ke Piala Dunia 1994. Dia mulai menduduki jabatan pelatih timnas negaranya pada November 2010 lalu.

* Pemain Andalan: Tak banyak nama besar dimiliki Bolivia bahkan sepanjang sejarah sepakbola negara tersebut. Di Argentina 2011 ini mereka akan berharap banyak pada gol-gol dari Marcelo Martins yang kini memperkuat Shakhtar Donetsk.

* Taktik: 5-3-2

3. Kolumbia

* Juara: 2001

* Pelatih: Hernan Dario Gomez ditunjuk sebagai pelatih Kolumbia menyusul kegagalan pelatih sebelumnya meloloskan negara tersebut ke Piala Dunia 2010. Gomez sempat mengecap sukses saat meloloskan Ekuador ke Piala Dunia pertamanya di tahun 2002 lalu.

* Performa: Kolumbia sempat mengejutkan dunia saat lolos di tiga Piala Dunia berturut-turut di era 1990-an. Namun setelah kemunculan di Prancis 1998 dan pensiunnya Carlos Valderrama mereka tak pernah punya prestasi mentereng lagi. Mengandalkan gabungan pemain senior, negara ini dianggap bisa jadi kuda hitam di Copa America 2011.

* Pemain Andalan: Radamel Falcao Garcia jadi tumpuan utama Kolumbia di lini depan. Suksesnya mengantar FC Porto berkuasa di Portugal dan Eropa diharapkan akan terulang bersama timnas. Selain itu Kolumbia juga punya bek veteran yang kini bermain untuk AC Milan, Mario Yepes dan juga Luis Perea.

* Taktik: 4-1-4-1 atau 4-4-2

4. Kostarika

* Juara: –

* Pelatih: Ricardo La Volpe. Berhasil mengantar Meksiko lolos ke Piala Dunia 2006, Ricardo La Volpe ditunjuk melatih Kosta Rika pada 2010 lalu. Sempat dikritik karena gagal lolos ke perempatfinal Piala Emas, eks pelatih Boca Juniors itu membawa banyak pemain muda ke Copa America 2011.

* Performa: Kekalahan adu penalti atas Honduras di perempatfinal Piala Emas menjadi hasil buruk yang didapat Kosta Rika. Apa yang ditunjukkan Kosta Rika di Piala Emas tersebut bisa jadi akan sangat berbeda karena Ricardo La Volpe membawa banyak pemain muda yang mayoritas diproyeksikan untuk Olimpiade dan cuma menyertakan lima pemain senior.

* Pemain Andalan: Joel Campbell. Baru berusia 19 tahun Joel Campbell disebut-sebut sebagai Samuel Eto’o baru. Tampil impresif di Kualifikasi Piala Dunia U-20, dia kini masih memperkuat Puntarenas F.C, di kompetisi lokal Kosta Rika.



* Taktik: 4-4-2

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya