SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BUENOS AIRES: Pulau Falkland membuat panas kembali antara Argentina dan Inggris. Argentina dengan marah menolak langkah-langkah Inggris yang ingin memperpanjang haknya atas dasar laut lepas pantai Kepulauan Falkland, tempat kedua negara terlibat perang pada 1980-an.

Menteri Luar Negeri Argentina Jorge Taiana mengatakan, negaranya tidak bisa menerima klaim Inggris yang diajukan kepada Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk memperpanjang batasan-batasan kepulauan yang oleh rakyat setempat disebut Malvinas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Desakan Inggris untuk memperpanjang wewenangnya atas Kepulauan Malvinas, Georgia Selatan dan Sandwich Selatan serta daerah-daerah maritim di sekeliling mereka tak bisa diterima dan tak bisa diterima,” kata Taiana. “Kewenangan demikian hanya pantas bagi negara berdaulat: Republik Argentina.”

Penguasaan Inggris, yang akan mengizinkan London mengeksploitasi sumber-sumber alam di wilayah-wilayah berkaitan, menggandengkan kepada dasar lautan di sekitar Kepulauan Falkland, Georgia Selatan dan Sandwich Selatan.

Berdasarkan hukum internasional, negara-negara mempunyai juridiksi atas dasar laut sampai 200 mil laut di lepas pantai mereka. Namun hal ini bisa diperpanjang sampai pada 350 mil laut melalui pengajuan permohonan kepada komisi PBB. (Antara/AFP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya