Solopos.com, JAKARTA—Juara Piala Dunia 2022 Argentina bersama tiga negara Amerika Selatan atau Latin yakni Chile, Paraguay dan Uruguay secara resmi mengajukan diri menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030.
Mereka menyebut turnamen itu akan kembali ke tempat sepak bola berasal 100 tahun silam ketika Piala Dunia pertama dihelat di Montevideo pada 1930.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pada acara seremoni di kantor Asosiasi Sepak bola Argentina (AFA), para pejabat dari keempat negara itu melakukan pertemuan dengan Presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) Alejandro Dominguez. Mereka berharap FIFA dapat memperlihatkan sikap yang baik kepada regionalnya dan mengizinkan mereka menyelenggarakan turnamen tersebut.
“Piala Dunia 2030 bukan sekadar Piala Dunia biasa, ajang itu layak menerima perayaan dengan peringatan 100 tahun,” kata Dominguez, seperti dikutip Antara, Rabu (8/2/2023).
“Kami yakin FIFA memiliki kewajiban untuk menghormati kenangan yang ada, dan memiliki kepercayaan dalam kehebatan dan terselenggaranya Piala Dunia pertama,” tambahnya.
Presiden AFA Claudio Tapia menambahkan, “Sebagai juara dunia, kami mengirim pesan yang merupakan impian semua warga Amerika Selatan. Bukan hanya perayaan 100 tahun edisi pertama, namun karena hasrat di mana kami begitu dekat dengan sepak bola.”
Presiden Argentina Alberto Fernandez sempat mencuit di akun Twitter resminya yang mengatakan Bolivia akan meminta untuk dapat bergabung dalam “impian ini.”
Setelah edisi pertama di Uruguay, Argentina menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 1978 dan Chile pada 1962. Sedangkan Paraguay belum pernah menjadi tuan rumah ajang akbar tersebut.
Amerika Selatan akan bersaing dengan Spanyol-Portugal, serta kemungkinan tawaran tuan rumah bersama dari Maroko dan Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
