SOLOPOS.COM - Para pemain Arema FC merayakan kemenangan mereka atas tuan rumah Bali United dengan skor 2-1 dalam laga pekan keempat Liga 1 2022/2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (13/8/2022) malam WIB. (Twitter/Liga1match)

Solopos.com, MALANG—Manajemen Arema FC memutuskan menghentikan kontrak kerja sama sponsor salah satu portal olahraga yang diduga berafiliasi dengan situs judi online.

Ini dilakukan setelah Arema FC bersama dua klub Liga 1 2022/2023 yaitu PSIS Semarang dan Persikabo 1973 dilakukan ke Bareskrim Polri karena bekerja sama dengan sponsor yang berafiliasi dengan rumah judi.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Manajer Bisnis Arema FC Yusrinal Fitriandi mengatakan saat ini tengah melakukan pertimbangan pemutusan kontrak dan menurunkan materi iklan yang sebelumnya terpasang pada jersey latihan dan pemanasan skuat Singo Edan.

Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi soal Sponsor Rumah Judi, Begini Jawaban Persikabo 1973

“Kami pertimbangkan untuk melakukan pemutusan kontrak untuk menghargai proses hukum yang berjalan. Sekaligus, kami akan mulai menurunkan materi iklan yang sebelumnya terpasang,” kata Yusrinal di Malang, Jawa Timur, Selasa (23/8/2022), seperti dikutip dari Antara.

Sebagai informasi, tiga klub Liga 1 2022/2023 yakni Persikabo, Arema FC dan PSIS Semarang serta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan perjudian. Mereka dilaporkan oleh Rio Johan Putra yang merupakan pecinta sepak bola dan seorang akademisi.

Menurut Inal panggilan akrab Yusrinal, pihaknya bukan merupakan pengelola situs olahraga tersebut. Oleh karena itu, pihaknya tidak memiliki kewenangan dan tanggung jawab besar atas kebijakan redaksional dan isi konten yang ada dalam situs tersebut.

Baca Juga: Diduga Disponsori Judi Online, Ini Jawaban PSIS Semarang

“Kami sangat menghormati ada pihak yang melaporkan konten situs tersebut yang dianggap melanggar norma hukum. Kami tentunya perlu menjelaskan posisi kami, hanya sebagai pihak yang ditawarkan untuk bekerja sama iklan,” katanya.

Untuk menghormati proses praduga tidak bersalah, lanjutnya, pihak manajemen Arema FC mengambil keputusan melakukan evaluasi ulang kerja sama yang telah berjalan terhadap salah satu situs olahraga yang diduga berafiliasi dengan situs judi online.

Arema FC, lanjutnya, siap untuk melakukan upaya proaktif agar permasalahan tersebut bisa disikapi secara obyektif dan bijak oleh banyak pihak. Ia menegaskan dalam kerja sama tersebut pihak klub hanya sebagai objek pemasangan promosi situs itu.

Baca Juga: Diduga Disponsori Judi Online, 3 Klub Liga 1 Ini Dilaporkan ke Bareskrim Polri

“Kami sampaikan permohonan maaf. Kami tegaskan bahwa salah satu sponsor tersebut, sejak awal kami sampaikan bahwa entitasnya sebagai situs sepak bola nasional,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya