Solopos.com, MALANG — Persib Bandung sempat unggul dua gol saat bertandang ke Arema Cronus. Meski kemudian harus menyudahi laga dengan sama kuat 2-2, ‘Maung Bandung’ tetap bersyukur bisa mencuri poin.
Dua gol Ferdinand Sinaga membuat Persip berada di atas angin saat bertamu ke Arema dalam lanjutan ISL. Namun dengan dukungan penuh suporter yang memadati Stadion Kanjuruhan, Singo Edan berhasil mencetak dua gol balasan yang diborong Gustavo Lopez.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Meski membuang keunggulan dua gol, kubu Persib tetap bersyukur bisa meraih satu angka dari kandang Arema.
“Kami berpikir bagaimana bisa mendapatkan hasil dalam pertandingan tadi,” ujar mantan pemain Arema seperti dilansir detiksport.
Dia menyebut, pertandingan cukup berat. Arema bermain full time dengan materi yang berkualitas. Belum lagi dukungan supoter memenuhi stadion.
“Syukurlah kita bisa ambil poin dengan hasil imbang. Inilah sepakbola, semua tidak bisa diduga,” ujar kapten Persib Bandung, Firman Utina.
“Kami berpikir bagaimana bisa mendapatkan hasil dalam pertandingan tadi,” lanjut mantan pemain Arema itu.
Terkait gol kedua Arema yang datang dari tendangan penalti, pelatih Djajang Nurjaman menilai kalau sebenarnya tidak ada pelanggaran yang terjadi.
“Pemain tidak melanggar langkah pemain lawan. Pemain kami merasa menyentuh pundak lawan,” cetus Djadjang.
Sementara Pelatih Arema Cronus Suharno menyesalkan dua gol yang bersarang di gawang timnya. Gol-gol itu disebutnya tercipta akibat bek Arema lengah melalukan penjagaan terhadap pemain lawan.
“Itu karena penyakit lama, kita sudah ingatkan. Namun tetap saja,” ungkapnya.
“Arema tetap di posisi atas, meski penonton kecewa dengan hasil yang sudah maksimal ini,” lanjut Suharno. (JIBI/SOLOPOS)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
