SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, SLEMAN-Sejumlah kawasan pusat perbelanjaan kerap menjadi kantong kemacetan. Polda DIY memetakan titik serupa 34 pusat perbelanjaan yang kerap menimbulkan kemacetan.

Pantauan Harianjogja.com, di kawasan Sleman kemacetan parah terjadi di kawasan pintu masuk Jogja yakni Jalan Adisutjipto baik dari arah barat maupun timur. Kemacetan ini diakibatkan oleh adanya pusat perbelanjaan di kawasan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Banyaknya masyarakat menengah ke atas menggunakan kendaraan roda empat menuju pusat perbelanjaan itu menjadi biang kemacetan hingga mengular sampai timur bawah jembatan Janti dan ke barat pertigaan UIN.

Selain itu adanya lokasi parkir di seberang pusat perbelanjaan membuat banyaknya penyeberang jalan yang melintas sehingga membuat arus berhenti total.

Kabid Humas Polda DIY AKBP Anni Pudjiastuti menjelaskan pihaknya telah memetakan sebanyak 34 pusat perbelanjan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang selalu menjadi simpul kemacetan baik mall maupun pasar tradisional. Antara lain Kulonprogo sembilan titik, Bantul Sembilan titik pasar, Kota Jogja enam titik, Sleman lima titik dan Gunungkidul lima titik. Untuk pusat perbelanjaan atau mall yang banyak didatangi kendaraan roda empat sebagai simpul kemacetan berada di Kota Jogja dan Sleman.

“Kami sudah memetakan titik macet dan rawan kejahatan juga di kawasan pusat perbelanjaan. Ploting personel tiap polres,” ungkap Anni saat ditemui di Mapolda DIY, Kamis (26/12/2013).

Titik-titik tersebut akan terus menjadi perhatian kepolisian selama libur natal dan tahun baru. Karena selain tempat wisata, pusat perbelanjaan juga menjadi banyak tujuan masyarakat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya