ARCEO KE-38: PT Inka Madiun Targetkan Kuasai Pasar ASEAN

PT Inka Madiun menargetkan bisa menguasai pasar ASEAN dalam produk perkeretaapian.

Madiunpos.com, MADIUN — Tujuh perwakilan dari perusahaan operator kereta api di Asia Tenggara berkunjung ke PT Industri Kereta Api (Inka) di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (19/10/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedatangan mereka di PT Inka merupakan rangkaian dari ASEAN Railways CEO’s Conference (ARCEO) ke-38. Tujuh perusahaan operator kereta api di Asia Tenggara masing-masing dari Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Myanmar.

Mereka sudah mengikuti kegiatan ARCEO ke-38 sejak dua hari yang lalu dan bertempat di Yogyakarta. Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT Inka, Agus Purnomo, mengatakan PT Inka berharap bisa menguasai pasar bidang perkeretaapian di tingkat Asia Tenggara.

Sejauh ini, negara ASEAN yang sudah bekerja sama dengan Inka yaitu Malaysia dan Singapura.“Kami berharap, Thailand, Myanmar, Laos, dan Kamboja, bisa bekerja sama dengan kami,” ujar dia.

Dia menuturkan teknologi PT Inka saat ini sangat mumpuni untuk bersaing dan memenuhi kebutuhan perkeretaapian di negara-negara ASEAN. Saat ini produk PT Inka sudah diekspor ke sejumlah negara, seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan negara lainnya.

Agus menambahkan pasar ekspor terbaru produk PT Inka yaitu Bangladesh dengan 150 kereta penumpang. “Kami siap memenuhi kebutuhan kereta untuk negara anggota ARCEO,” jelas dia.

Dalam kunjungan itu, delegasi ARCEO juga diajak berkeliling PT Inka dan melihat proses pembuatan kereta. Dalam kunjungan itu, Malaysia diwakili Dato Haji Sarbini selaku President dari Kereta Api Tanah Melayu Berhad (KTMB), Thailand diwakili Voravuth Mala selaku Deputy Governor of Locomotive and Rolling Stock Business Cluster dari State Railway of Thailand, Vietnam diwakili Ngo Cao Van selaku Deputy General Director dari Vietnam Railway.

Kamboja diwakili Chan Samleng selaku Director of Railway Department dari Royal Railway of Cambodia, Laos diwakili Sonesack N. Nhansana selaku Deputy General of Department of Railway dari Lao Railway Authority Laos, dan Myanmar diwakili Thurein Win selaku Managing Director dari Myanmar Railways. Sedangkan perwakilan dari Indonesia, delegasinya diketuai oleh Didiek Hartantyo selaku Direktur Keungan dari PT KAI (Persero).